Nakita.id - Yuk, Moms ketahui manfaat semangka untuk menu bulan puasa.
Tidak lama lagi kita akan menyambut bulan Ramadan.
Selama satu bulan penuh, Moms harus bisa menahan lapar dan haus.
Karena terbatasnya waktu makan dan minum di bulan puasa, asupan cairan Moms sering kali menjadi berkurang.
Padahal, kita tetap dituntut untuk tetap mengonsumsi air yang cukup selama bulan puasa.
Jika tidak, maka rentan mengalami dehidrasi yang akan mengganggu ibadah puasa kita.
Saat dehidrasi, Moms akan mudah lelah hingga mengalami masalah pencernaan.
Ada satu trik yang bisa digunakan untuk mencukupi asupan air selama bulan puasa.
Moms bisa konsumsi semangka setiap sahur atau buka puasa untuk meningkatkan asupan air.
Manfaat semangka untuk dehidrasi
Bagaimana bisa semangka mampu membantu Moms mencegah dehidrasi?
Alasannya simpel, karena buah semangka memiliki kandungan air yang banyak.
Maka dari itu, apabila merasa terlalu susah untuk mengimbangi asupan air dengan air putih, Moms bisa mengonsumsi buah semangka.
Apalagi, buah semangka memiliki rasa manis yang nikmat untuk dikonsumsi kapan saja.
Tahukah Moms, kalau sebagian besar semangka terisi oleh air?
Melansir dari Cleveland Clinic, sebanyak 91 persen bagian semangka adalah air.
Itulah sebabnya mengapa semangka amat baik dikonsumsi selama bulan puasa.
Jika asupan air tak terpenuhi, risiko tubuh mudah lelah, pusing, hingga sembelit akan datang.
Risiko dehidrasi di bulan puasa
Hal ini sering kali diabaikan oleh banyak orang.
Karena waktu makan dan minum terbatas di bulan puasa, bukan berarti kita boleh mengurangi asupan cairan untuk tubuh.
Di bulan puasa, Moms tetap harus menjaga asupan cairan tubuh agar tak dehidrasi.
Biasanya, dehidrasi digejalai dengan:
1. Rasa haus yang amat sangat
2. Aroma kencing menyengat
3. Warna kencing terlalu pekat
4. Kelelahan dan pusing
Tak hanya itu saja, dehidrasi juga menyebabkan Moms menjadi lebih mudah mengalami sembelit.
Apa hubungannya dehidrasi dengan sembelit?
Perlu Moms ketahui, saat mengalami dehidrasi tubuh kita sebisa mungkin menyerap cairan dari apa yang ada di dalam tubuh.
Tak terkecuali dari kotoran atau feses yang ada di usus besar.
Nantinya, usus besar akan menyerap cairan yang ada di feses untuk dialirkan ke seluruh tubuh.
Sayangnya, hal ini hanya akan membuat feses menjadi kering dan keras.
Sehingga, sulit untuk dikeluarkan.
Apabila terlalu sering mengejan karena sembelit, hal ini bisa membuat Moms mengalami anal fissure atau lecet pada bagian anus.
Hal ini membuat Moms menjadi kesakitan setiap buang air besar.
Maka dari itu, Moms perlu tetap mengonsumsi air sesuai pada takaran biasanya. Setiap hari setidaknya Moms perlu mengonsumsi 8 gelas air putih.
Ini pembagian konsumsi air putih selama bulan puasa
1. 1 gelas sebelum makan sahur dan 2 gelas setelah makan sahur
2. 1 gelas untuk membatalkan puasa
3. 2 gelas sebelum dan setelah makan saat buka puasa
4. 1 gelas seusai sembahyang
5. 1 gelas setidaknya satu jam sebelum tidur
Apabila hal ini sulit untuk diwujudkan, Moms bisa mengonsumsi beberapa potong buah semangka sebelum makan sahur dan berbuka puasa.
Lupa apa saja risiko dehidrasi di bulan puasa? Cek halaman 3 untuk mengetahuinya. (*)
Tonton Sisi Baru dari Kisah Legendaris yang Telah Dinanti dalam Disney’s 'Mufasa: The Lion King'
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR