5. Nafas jadi sering bau
Tak hanya itu saja, sebab menurut Medical News Today, penderita GERD juga mengalami perubahan warna pada kotoran atau feses.
Feses penderita GERD biasanya berwarna jauh lebih gelap.
Apakah GERD atau gastroesophageal reflix disease berbahaya untuk penderitanya?
Tentu saja, mengalami GERD cenderung membuat seseorang jadi susah untuk mencerna makanan.
Hal ini disebabkan karena luka yang dialami oleh kerongkongan.
Asam lambung yang terlalu sering naik akhirnya melukai kerongkongan. Apabila hal ini sudah terjadi, akan susah sekali untuk disembuhkan.
Inilah yang membuat penderita GERD tidak bernafsu makan.
Sebab, setiap makanan masuk ke dalam mulut dan dicernanya, yang ia rasakan hanyalah rasa perih dan sakit.
Masalah kesehatan yang satu ini disebut juga dengan esofagitis.
Tak hanya itu saja, melansir dari Cleveland Clinic, GERD bisa menyebabkan penderitanya berisiko mengalami kanker esofagus.
Lupa apa saja perbedaan gejala GERD dan asam lambung? Cek halaman 4 untuk mengetahui jawabannya. (*)
Kulit Kencang dan Glowing dengan Ultherapy Prime, Teknologi Terbaru dari Nathalie Beauty Clinic
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR