Nakita.id - Saat menyusui, pasti ada saja permasalahan yang dialami para Moms.
Disamping produksi ASI yang tersendat-sendat atau macet, ada juga Moms yang mengeluh karena ASI-nya terlalu deras.
Nah, kalau sudah begini, akhirnya Si Kecil jadi rewel karena sering tersedak saat menyusu.
Kira-kira apa penyebab produksi ASI jadi terlalu deras dan melimpah ya, Moms?
dr. Utami Indra Putri, Konselor Laktasi dan PMBA di inHarmony Vaksin, menjelaskan bahwa dua kemungkinan kenapa ada beberapa ibu yang produksi ASI-nya lebih banyak dari ibu yang lain.
"Ini sebetulnya bisa jadi karena kondisi ibu-nya sendiri atau bisa jadi karena kondisi di luar ibunya yang menyebabkan produksi asli ini banyak," kata dr. Utami dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
"Namun sebelum itu, kita perlu mengenali sebetulnya produksi ASI-nya memang banyak atau alirannya saja yang deras," lanjutnya.
Selanjutnya, dr. Utami akan menjelaskan apa yang membedakan kedua hal tersebut.
Yuk, simak penjelasan selengkapnya Moms!
Bagaimana cara mengetahui apakah seorang ibu memang produksi ASI-nya banyak atau hanya aliran ASI-nya saja yang deras?
dr. Utami menjelaskan hal tersebut bisa diketahui saat pertama kali Moms menyusui setelah bayi lahir.
Pada dasarnya, jumlah ASI yang keluar menyesuaikan dengan kebutuhan bayi.
"Satu sampai dua atau tiga hari pertama setelah kelahiran, biasanya (ASI yang keluar) belum banyak masih setetes-setetes," kata dr. Utami.
"Kemudian, di perlu dicek setelah 1-2 minggu, apakah bayi sudah mulai tersedak-tersedak," sambungnya.
Bayi yang mulai tersedak, bisa jadi karena jumlah ASI yang keluar mulai bertambah, berarti ada kemungkinan memang produksi ASI-nya yang banyak.
Sebaliknya, kemungkinan penyebabnya bisa juga karena aliran ASI ibu memang deras.
Biasanya disebabkan oleh perlekatan atau posisi bayi yang tidak pas saat menyusui.
Baca Juga: Cara Membuat ASI Lancar Setelah Melahirkan, Ternyata Cukup Lakukan Hal Ini Sebelum Persalinan
"Bayi yang menempelnya kurang optimal akan membuat ASI tidak bisa keluar dengan lancar dan sebagian akan tertahan di payudara," kata dr. Utami.
"Ketika tertahan di payudara nanti akan penuh ASI-nya dan bisa jadi alirannya deras," lanjutnya.
Disamping itu, ada juga faktor lainnya yang menyebabkan kenapa ASI yang keluar bisa terlalu deras.
dr. Utami menjelaskan, penyebabnya karena pola perah ASI yang salah terutama dialami oleh ibu yang bekerja.
"Ada beberapa ibu yang mengusahakan sebelum bekerja, stok ASI parahnya sudah ada," katanya.
Namun, perlu diperhatikan frekuensi memerah ASI-nya, apakah sangat sering?
"Apabila ibu sangat sering menyusui bayinya plus sering melakukan pompa ASI juga, maka akan meningkat produksi ASI-nya," kata dr Utami.
"Belum lagi, kalau ibu juga minum suplemen untuk melancarkan produksi ASI-nya," katanya lagi.
"Kalau seperti itu bisa jadi nanti bayi akan tersedak karena produksi ASI meningkat dan alirannya juga meningkat," pungkasnya.
Baca Juga: Jangan Lakukan Hal Ini Jika Tak Ingin Produksi ASI Moms Semakin Menurun
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR