Panduan Sahur untuk Ibu Hamil, Ini Jenis Makanan dan Kegiatan yang Sebaiknya Dihindari Setelah Sahur

Nakita.id - Bagi ibu hamil yang memilih puasa, tentu ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Berpuasa bersama Si Kecil di dalam kandungan adalah hal yang sah-sah saja.

Ibu hamil diperbolehkan berpuasa jika kondisinya kuat dan tidak membahayakan bagi diri sendiri maupun si calon buah hati.

Namun jika tidak berpuasa pun, Moms bisa menggantinya dengan fidyah nanti.

Untuk ibu hamil puasa, ada beberapa panduan yang bisa membantu Moms menjalani puasa dengan tenang dan nyaman tanpa mengganggu kesehatan.

Simak bantuannya berikut ini:

1. Atur waktu bangun sahur

Atur sehingga Moms tidak terburu-buru dalam mempersiapkan masakan dan makan sahur.

Jika semua dilakukan tidak terburu-buru, maka sahur akan berjalan dengan baik.

Baca Juga: Masalah Bibir Kering Saat Puasa Bikin Emak-emak Takut Banget Loh! Untung Mertua yang Lebih Pengalaman Kasih Tahu Cara Mengatasinya, Modalnya Cuma Timun yang Diolah Jadi Seperti Ini

2. Pilih makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup

Kedua jenis zat gizi ini dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar di siang hari.

Sebaiknya Moms banyak mengonsumsi daging karena mengandung kalori dan protein sangat tinggi yang bisa disimpan tubuh dalam waktu cukup lama.

3. Upayakan juga makanan yang kaya vitamin C dan mineral seng (zinc)

Ini untuk menjaga vitalitas tubuh dan Moms yang sedang hamil terhindar dari rasa lemas atau mudah lelah.

4. Hindari mengonsumsi makanan berikut ini

Hindari makanan manis saat sahur agar tubuh tidak lemas dan cepat merasa lapar akibat lonjakan insulin.

Hindari makanan yang terlalu pedas karena akan membuat pencernaan terasa tidak nyaman.

Hindari pula makanan yang terlalu asin karena akan membuat Moms cepat haus.

Baca Juga: Amit-amit Puasa Sering Bolong-bolong Cuma Karena Sakit Maag, Coba Makan Daun Kemangi Saat Sahur dan Berbuka, Jangan Kaget Kalau Sakit Lambung Gak Pernah Muncul Lagi

5. Kegiatan yang disarankan setelah sahur

Usahakan makan sahur menjelang waktu imsak, sekitar satu atau setengah jam sebelumnya.

Sebaiknya hingga waktu sahur habis, usahakan minum air putih sebanyak-banyaknya.

Jika bisa, minum air putih dalam sehari sebanyak dua liter, ditambah dengan segelas susu hangat.

Minum segelas susu setiap sahur bisa mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil.

Jangan lupa minum suplemen atau obat yang diresepkan dokter.

Misalnya, suplemen asam folat untuk menghindari kecacatan janin.

Agar Moms tetap bugar selama puasa, selalu ikuti panduan makan saat sahur untuk ibu hamil ini, ya.

Apa saja makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur oleh ibu hamil yang hendak berpuasa? Cek jawabannya di halaman 2.

Baca Juga: Makanan untuk Sahur Agar Kenyang Lebih Lama, Bisa Kuat Seharian Puasa Tanpa Ngeluh Perut Lapar

PROMOTED CONTENT