Nakita.id – Buah semangka memang paling cocok dinikmati saat berbuka puasa seperti ini.
Kandungan air yang tinggi pada semangka inilah yang mampu mengatasi kekurangan cairan dalam tubuh.
Semangka yang dikonsumsi secara teratur dapat mengatur panas tubuh dan mencegah dehidrasi.
Tidak hanya berkhasiat untuk itu saja, nutrisi lain yang terkandung dalam semangka juga mendukung kesehatan tubuh kita.
Namun, ada yang jadi catatan saat makan semangka, Moms.
Pasalnya, menurut beberapa ahli, semangka memiliki efek yang kurang baik jika dikonsumsi di waktu tertentu.
Semangka yang dikonsumsi secara berlebihan terutama pada orang yang memiliki riwayat kesehatan juga akan menimbulkan dampak.
Dilansir dari Food NDTV, semangka sebaiknya tidak dikonsumsi saat malam hari.
Wah, kenapa bisa begitu, ya?
Baca Juga: Resep Es Semangka India, Minuman Segar untuk Buka Puasa yang Buatnya Cuma 5 Menit! Yuk Coba Bikin
Menurut para ahli, semangka bukanlah alternatif yang baik untuk dimakan di malam hari.
Di malam hari, proses pencernaan menjadi lebih lambat dari biasanya sehingga disarankan untuk menghindari makanan manis dan asam sebelum tidur.
Semangka dikhawatirkan dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare, perut kembung dan gas dalam perut.
Selain itu, adanya kandungan sorbitol berupa senyawa gula, dikenal dapat menyebabkan masalah buang air besar dan gas.
Konsumsi ini di malam hari secara berlebihan dapat memicu sakit perut di keesokan harinya.
Semangka juga memiliki presentase besar pada gula alami yang dapat meningkatkan berat badan jika dimakan di malam hari.
Kandungan air yang besar inilah, sebenarnya dapat menyebabkan kita sering pergi ke toilet untuk buang air.
Bila terlalu sering terbangun di malam hari lantaran hal ini, justru hanya akan menganggu kualitas tidur Moms.
Pada dasarnya, sesuatu yang terlalu banyak tidak selalu berujung baik, begitu halnya semangka.
Bila dikonsumsi berlebihan semangka dapat menyebabkan beberapa kondisi berikut ini terutama pada orang-orang dengan kondisi berikut.
Meningkatkan Kadar Glukosa
Jika Moms seorang penderita diabates, mengonsumsi semangka terlalu banyak dapat meningkatkan kadar gula darah. Semangka mungkin buah yang sehat tetapi mereka juga memiliki indeks glikemiks yang tinggi.
Meningkatkan Risiko Mengembangkan Peradangan Hati
Orang yang minum alkohol secara teratur harus menghindari semangka dalam jumlah besar. Sebab tingkat likopen yang tinggi dalam semangka dapat bereaksi dengan alkohol, yang nantinya menyebabkan peradangan hati.
Menyebabkan Hidrasi Berlebihan Atau Keracunan Air
Keracunan air atau overhidrasi adalah suatu kondisi ketika tubuh memiliki kelebihan air di dalamnya, yang menyebabkan hilangnya kandungan natrium. Mengonsumsi semangka dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar air dalam tubuh kita.
Jika kelebihan air tidak dikeluarkan, dapat menyebabkan peningkatan volume darah, pembengkakan di kaki, kelelahan, ginjal lemah, juga menyebabkan hilangnya kadar natrium dalam tubuh.
Lupa apa saja bahaya semangka bila dimakan di malam hari? Cek halaman 2 untuk mengetahui jawabannya. (*)
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR