- Punya riwayat migrain
- Mengidap penyakit ginjal
- Ada riwayat trombosis atau pembekuan darah
- Gemuk atau kelebihan berat badan
- Hamil anak kembar
- Hamil dengan fertilisasi in vitro
- Hamil di usia remaja atau di atas usia 35 tahun
- Melahirkan dengan jarak kurang dari dua tahun atau lebih dari 10 tahun
- Penderita penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis dan scleroderma
- Punya riwayat sindrom ovarium polikistik atau PCOS
- Mengidap multiple sclerosis
- Ada riwayat penyakit gusi
- Mengidap penyakit sel sabit
Para ahli hingga kini belum mengetahui penyebab preeklamsia dengan pasti. Namun, masalah kesehatan ini terkait dengan penurunan pasokan darah ke plasenta saat hamil dan cara terbaik mendeteksi dan mencegah preeklamsia adalah lewat pemeriksaan kehamilan rutin.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR