Seiring bertambahnya usia, tulang kita menjadi lebih lemah, dan kita kehilangan masa lemak.
Hal ini bisa meningkatkan risiko patah tulang atau menurunkan suhu tubuh yang ekstrim ketika kita tidur di lantai.
- Orang yang sensitif terhadap cuaca dingin
Orang dengan kondisi tertentu - seperti anemia, diabetes tipe 2, dan hipotiroidisme - sangat sensitif terhadap dingin.
Ketika tidur di lantai, orang-orang dengan kondisi tersebut akan mudah mengalami penurunan suhu tubuh sehingga mudah merasa kedinginan.
Jika cuaca panas mmebuat Anda sangat ingin tidur di lantai, lakukan hal berikut untuk menghindari dampak negatifnya:
Jika Anda tertarik untuk tidur di lantai, ikuti panduan langkah demi langkah ini untuk memulai:
- Temukan ruangan yang aman dan nyaman
- Gunakan selimut, tikat atau kantung tidur
- Tambahkan bantal tipis dan hindari menumpuk bantal karena membuat leher tegang
- Bereksperimenlah dengan berbagai posisi tidur untuk menemukan posisi paling nyaman
- Jika tidur dalam posisi miring, letakkan bantal di antara kedua lutut
- Beri diri waktu untuk terbiasa dengan lantai. Jangan langsung tidur di lantai semalaman penuh, cobalah tidur siang sebentar terlebih dahulu.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Bahaya Tidur di Lantai yang Harus Diwaspadai"
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR