Nakita.id – Terdapat banyak ragam peralatan dapur yang terbuat dari kayu, Moms harus tahu bagaimana cara membersihkan dengan benar.
Dengan banyaknya pilihan peralatan dapur dengan beraneka bahan, produk kayu tidak akan lekang oleh waktu.
Beberapa alat rumah tangga yang terbuat dari kayu seperti sendok, talenan, tungku, centong dan sebagainya.
Sebagian orang masih mempertankan peralatan dapur berbahan kayu ini.
Selain alasan ekonomis, menggunakan peralatan kayu juga memiliki keuntungan dari sisi kesehatan, lo.
Melansir dari All Recipes, kayu secara alami dilengkapi lebih banyak sifat antibakteri daripada benda sistesis apapun.
Lantaran pohon memiliki kemampuan bawaan untuk melawan infeksi, bakteri, dan jamur.
Sifat-sifat ini tetap bertahan meskipun sudah diubah menjadi sendok dan peralatan lainnya.
Kendati demikian, peralatan dapur yang terbuat dari kayu rentan terhadap perubahan warna, tekstur dan mudah pecah.
Baca Juga: Bukan Dicuci dengan Sabun, Begini Cara Membuat Sodet Kayu Awet Bertahun-tahun dan Tak Jamuran
Merawat peralatan dapur yang terbuat dari kayu memang tidak bisa disama ratakan dengan peralatan berbahan stainless steel misalnya. Terdapat beberapa perbedaan kala mencuci kedua benda tersebut misalnya.
Kebiasaan saat mencuci yang jarang Moms sadari ternyata bisa memperburuk keawetan peralatan berbahan kayu ini.
Setelah selesai digunakan, jangan pernah tergodauntuk merendam mereka tetap kotor dengan partikel makanan.
Hal ini memungkinkan partikel makanan akan terserap dalam kayu, bakteri sapat berkembang biak dan menimbulkan risiko kesehatan. Untuk itu bersihkan peralatan kayu sesegera mungkin agar mereka bisa bertahan lama.
Selain itu, Moms sebaiknya tidak boleh mencuci peralatan dapur kayu menggunakan mesin pencuci piring.
Panas tinggi dan kelembapan berlebih akan menyebabkankan mereka melengkung, retak bahkan pecah.
Biar Moms tidak salah, berikut ini adalah cara merawat peralatan dapur yang terbuat dari kayu.
1. Cuci dengan sabun dan air hangat.
Cuci peralatan kayu di bawah air hangat dengan sabun yang lembut. Gunakan spons untuk menghilangkan semua sisa partikel makanan.
Setelah dicuci, keluarkan sisa air dari peralatan kayu dengan menepuk atau menyekanya dengan handuk tangan bersih. Ini akan menjaga kayu dari bengkok atau retak karena kelembapan.
2. Rawat dengan Minyak
Peralatan kayu mungkin akan terlihat agak kering, untuk ,menjaga agar tetap dalam baik sekitar sebulan sekali gosok dengan minyak mineral. Umumnya lebih baik menggunakan minyak kenari atau biji rami. Minyak sayur atau minyak zaitun cenderung akan membuatnya berbau tengik.
3. Hapus penumpukan kotoran dengan cuka
Bila terjadi penumpukan noda, coba rendam peralatan kayu terendam dalam cuka putih dan larutan air semalaman agar benar-benar meresap ke dalam kotoran. Jika itu tidak berhasil, gunakan scrub tembaga untuk penumpukan yang membandel.
4. Atasi bau dengan lemon atau soda kue.
Sendok tidak dapat terhindar dari rasa dan bau tidak sedap. Sebagian besar waktu, noda dan bau ini pada akhirnya akan memudar. Namun, menghilangkannya cukup mudah jika baunya tidak mereda.
Moms bisa menggosok permukaannya dengan potongan lemon yang dipotong setengah atau dengan soda kue dan pasta air.
Atau, bisa juga menaburkan soda kue di atasnya, memeras jus lemon, dan membiarkan sendoknya meresap sebentar. Pastikan untuk mencucinya dengan air sabun, dan biarkan mengering sepenuhnya.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR