Nakita.id - Nyeri lutut salah satu keluhan umum yang bisa dialami dari segala usia.
Nyeri lutut mungkin disebabkan oleh cedera, seperti ligamen yang pecah atau tulang rawan yang sobek.
Selain itu, ada pula kondisi medis yang mendasarinya termasuk radang sendi, asam urat dan infeksi.
Moms dan Dads perlu tahu apa saja gejala nyeri lutut.
Namun perlu diketahui, titik dan tingkat keparahan nyeri lutut dapat bervariasi, tergantung pada penyebab masalahnya.
Berikut tanda dan gejala yang terkadang menyertai nyeri lutut:
- Pembengkakan dan kekakuan
- Kemerahan dan kehangatan saat disentuh
- Kelemahan atau ketidakstabilan
- Suara letupan
- Ketidakmampuan untuk meluruskan lutut sepenuhnya
Saat nyeri lutut menyerang, jangan lagi diabaikan.
Bila nyeri bertambah parah, segera periksa ke dokter untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.
Sementara itu, Moms dan Dads juga bisa mencoba perawatan rumahan untuk mengatasi nyeri lutut.
Melansir mayoclinic, inilah langkah-langkah perawatan diri untuk nyeri lutut:
Istirahat
Istirahat dari segala aktivitas harian dapat membantu mengurangi ketegangan berulang pada lutut.
Berikan waktu lutut untuk sembuh dan mencegahnya dari keparahan.
Baca Juga: Perawatan Rumahan Mencerahkan Lutut dan Siku yang Gelap, Modalnya Cuma Lemon hingga Mentimun
Moms dan Dads dapat beristirahat sekitar satu atau dua hari.
Namun, jika lutut terlalu nyeri kemungkinan akan membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama.
Es
Es bisa membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Cobalah menggunakan kompres es yang dibungkus dengan handuk tipis untuk melindungi kulit.
Meskipun terapi es umumnya aman dan efektif, sebaiknya jangan gunakan es lebih dari 20 menit setiap kali ya Moms.
Ini bisa berisiko mengalami kerusakan pada saraf dan kulit.
Panas
Untuk menghilangkan rasa sakit sementara, dapat mengoleskan paket panas atau botol air panas ke area yang menyakitkan di lutut.
Kompresi
Ini dapat membantu mencegah penumpukan cairan di jaringan yang rusak dan menjaga keselarasan serta stabilitas lutut.
Cari perban kompresi yang ringan, bernapas, dan berperekat.
Tentunya harus cukup kencang untuk menopang lutut Moms tanpa mengganggu sirkulasi.
Menopang kaki
Untuk membantu mengurangi pembengkakan, cobalah menopang kaki Moms yang terluka di atas bantal atau duduk di kursi.
Itu dia Moms dan Dads beberapa cara mengatasi nyeri lutut.
Namun, bila nyeri pada lutut semakin sakit sebaiknya langsung periksa ke dokter ya.
Semoga bermanfaat!
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR