Nakita.id - Saat berpuasa mengonsumsi sayur-sayuran sangat direkomendasikan.
Sayur memiliki manfaat untuk melengkapi nutrisi ketika Moms menjalani aktivitas selama berpuasa.
Saat puasa, pola makan tentu mengalami perubahan yang signifikan.
Terkadang perubahan pola makan membuat tubuh jadi lebih rentan terpapar penyakit.
Maka untuk mengurangi risiko bahaya tersebut, konsumsi sayuran saat puasa sangat diperlukan.
Sebenarnya ada banyak jenis sayuran yang bisa Moms pilih untuk dikonsumsi.
Tetapi, sangat disarankan untuk makan brokoli yang diolah dengan cara dikukus tiap kali berbuka puasa.
Bukan tanpa alasan, makan brokoli kukus saat perut sedang kosong pada waktu berbuka memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
Seperti dilansir BBC Good Food inilah manfaat yang akan diperoleh jika makan brokoli kukus setiap hari secara konsisten selama bulan ramadan.
Baik untuk kesehatan jantung
Mengonsumsi brokoli yang diolah dengan cara dikukus jauh lebih sehat bagi jantung.
Dalam sebuah studi membuktikan bahwa brokoli kukus yang dikonsumsi setiap harinya membuat tubuh terhindar dari penyakit kardiovaskular.
Brokoli secara efektif dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Studi lainnya menyebutkan jika brokoli mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
Mengandung senyawa pelindung kanker
Brokoli termasuk makanan sehat, apalagi jika diolah dengan cara sehat seperti dikukus.
Dalam brokoli terdapat sulforaphane yang berfungsi untuk meningkatkan detoksifikasi racun seperti asap roko.
Makan brokoli kukus membantu mengurangi risiko kanker tertentu, seperti kanker prostat.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Tubuh manusia yang tak dijaga kesehatannya lebih rentan terkena virus dan penyakit.
Untuk itu, disarankan makan brokoli agar kesehatan usus terjaga dan meningkatkan pertahanan terhadap infeksi.
Kandungan belerang dalam brokoli dapat memproduksi glutathione yang bisa menjaga integritas lapisan usus.
Glutathione memiliki jumlah antioksidan tinggi sehingga mampu melindungi sel dari kerusakan inflamasi.
Brokoli baik dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang dewasa.
Meski begitu, brokoli perlu dihindari bagi orang yang memiliki masalah tiroid.
Jika dikonsumsi, brokoli dapat menghambat penyerapan yodium yang justru sangat dibutuhkan untuk memproduksi hormon tiroid.
Brokoli aman dikonsumsi jika disajikan dalam jumlah yang wajar, bila diperlukan konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli apakah diperbolehkan makan brokoli kukus atau tidak.
Source | : | BBC Good Food |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR