Nakita.id - Momen puasa jadi tantangan sendiri untuk para perokok.
Selain harus menahan lapar dan haus, seseorang juga dilarang merokok saat berpuasa.
Oleh karenanya, hingga saat ini, banyak perokok yang membatalkan puasanya dengan merokok.
Melansir Gulf News, langsung merokok saat berbuka dapat membahayakan kondisi tubuh.
Pasalnya, saat waktu berbuka tiba, tubuh sedang berusaha untuk memulihkan diri setelah lama menahan air dan makanan.
"Merokok adalah hal terburuk yang dilakukan oleh seseorang kepada tubuhnya, terutama saat buka puasa Ramadan," kata Dr Riaz Ahmad Minhas, ahli penyakit dalam di Emirates Clinic and Medical Centre.
Menurutnya, saat berbuka tubuh yang sudah berpuasa selama 12 jam lebih membutuhkan cairan, gula, dan oksigen.
Nah, sedangkan rokok malah dapat menyebabkan kontraksi pembuluh darah dan mengurangi kadar oksigen yang dibutuhkan.
Bukan cuma itu, langsung merokok setelah berbuka juga bisa menyebabkan darah mengental.
Kondisi pembuluh darah yang mengental akibat rokok, bisa memicu kondisi berikut:
1. Membuat tekanan darah naik
2. Seorang perokok bisa mengalami kejang
3. Detak jantung jadi tidak teratur
4. Kadar kolesterol naik
Dilansir dari P2PTM Kementerian Kesehatan, kebiasaan langsung merokok saat berbuka membuat zat-zat beracun masuk dengan mudah.
Kedua zat beracun yang ada di rokok, nikotin dan karbon monoksida, dapat menimbulkan ketidaknyamanan jika terhirup saat perut dalam keadaan kosong.
Nikotin
Merokok ketika perut belum terisi, dapat membuat nikotin langsung mengarah ke otak.
Nikotin yang masuk dalam waktu singkat dan jumlah yang banyak, menyebabkan seseorang mual dan sakit kepala.
Karbon monoksida
Karbon monoksida yang ada dalam asap rokok, bisa mengikat hemoglobin darah 300 kali lebih kuat dibandingkan dengan oksigen. Akibatnya, tubuh pun mengalami kekurangan oksigen dan terasa lemas.
Dr Ali Jaffar, seorang dokter di Al Ain menyarankan untuk menggunakan momen Ramadan untuk menghentikan kebiasaan merokok.
Dilansir dari Mayo Clinic, berhenti merokok bisa dilakukan dengan mengalihkan rasa ingin menghisap rokok dengan mengunyah hal lain seperti permen atau kacang.
Selain itu, berikan jeda setiap kali keinginan untuk merokok muncul. Misalnya tunggu 10 menit dan lakukan kegiatan lain yang bisa mendistraksi.
Usaha berhenti merokok juga bisa dilakukan dengan berlatih relaksasi melalui teknik bernapas dalam, peregangan otot, yoga, atau mendengarkan musik yang menenangkan.
Itulah efek yang bisa terjadi jika langsung merokok setelah berbuka puasa dan cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan ini.
Untuk mengetahui apa saja bahaya merokok saat buka puasa, cek halaman 2. (*)
Artikel ini sudah tayang di GridHEALTH dengan judul "Masih Suka Merokok Saat Buka Puasa? Jika Ya, Darah Anda akan Mengental"
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR