Misalnya, susu dan daging ayam atau telur, meskipun keduanya sama-sama menyehatkan.
"Begitu juga kalau kita makan daging ayam atau telur, tapi minumnya bareng susu," kata dr Cut.
"Dalam daging ayam dan telur ada seng dan di dalam susu ada kalsium, maka mikronutriennya akan berkompetisi," lanjutnya.
Seperti yang kita tahu seng atau zinc dan kalsium termasuk ke dalam kategori zat gizi mikronutrien.
Selain itu, juga berbagai jenis sayur dan buah-buahan, ternyata makanan sehat ini sebetulnya tidak boleh dikonsumsi banyak-banyak oleh anak.
Kenapa ya Moms? Yuk, simak penjelasannya!
Baca Juga: Anak Suka Makan Cepat-cepat Tanpa Dikunyah Dulu? Begini Cara Mengatasinya Supaya Anak Tidak Tersedak
Dijelaskan oleh dr Cut, buah dan sayur adalah sumber serat sehingga kalau dikonsumsi dalam jumlah banyak oleh anak bisa menghalangi penyerapan zat lain.
"Misalkan kita makan banyak serat, seperti sayur dan buah maka (makanan yang mengandung) zat besi akan lebih susah diserap," kata dr Cut.
"Makanya pada anak-anak, konsumsi sayur dan buah sebaiknya tidak banyak-banyak karena perutnya cuma bisa menampung dalam volume kecil," sambungnya.
Ia menyayangkan, lantaran zat besi yang dibutuhkan oleh anak banyak sekali.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR