Menjadi Gemuk Karena Kalap Makan Saat Lebaran? Begini Tips Menurunkan Berat Badan yang Ampuh Menurut Dokter

Nakita.id - Para Moms wajib coba! Begini tips menurunkan berat badan usai lebaran.

Lebaran atau Hari Raya Idulfitri merupakan momentum yang ditungu-tunggu semua umat Muslim.

Momentum tersebut dimanfaatkan untuk saling meminta maaf sekaligus bersilaturahmi ke sanak saudara.

Biasanya, rumah akan kebanjiran tamu ketika lebaran tiba.

Hal tersebutlah yang membuat para Moms masak berbagai makanan khas lebaran.

Seperti rendang, opor ayam, ketupat, dan juga lainnya.

Karena hal itu pula banyak orang yang justru kalap dan terus makan ketika lebaran.

Akhirnya, banyak orang yang mengeluh berat badannya naik drastis usai lebaran.

Biasanya, banyak orang yang memutuskan untuk diet usai lebaran.

Baca Juga: Jelang Lebaran Tapi Mukena Berjamur? Ini Cara Mudah Menghilangkan Jamur di Mukena yang Membandel

Namun, untuk melakukan diet sendiri tidak boleh sembarangan Moms.

Jika menerapkan diet yang terlalu keras justru akan membahayakan nyawa.

Maka dari itu kali ini Nakita, ingin memberikan tips menurunkan berat badan usai lebaran.

Menurut dr. Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK dari RSIA Bunda, Ciputat, menganjurkan untuk membuat berat badan turun, Moms langsung saja mengganti utang puasa setelah lebaran.

Kemudian, dilanjut dengan puasa sunnah di bulan Syawal.

"Anjurannya setelah lebaran tidak usah menunggu lama untuk mengganti puasa. Kita langsung saja mengganti puasa, dan dilanjutkan dengan puasa Syawal," ungkap dr. Dian dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.

Dengan cara tersebut pun bisa menahan diri Moms supaya tidak berlebihan dalam makan setelah lebaran.

Serta menjaga berat badan supaya tidak semakin naik.

"Nah, cara itu bisa menahan kita untuk tidak lagi berlebihan dalam makannya, dan untuk mempertahankan berat badannya tidak semakin naik," sambung dr. Dian.

Baca Juga: Jangan Sampai Nyiksa Badan Buat Terlihat Langsing di Mata Banyak Orang, Berat Badan Justru Bisa Turun Belasan Kilo Cuma Lakukan Hal Sepele Ini

Dengan langsung membayar utang puasa, dijamin pola makan di bulan Ramadan pun akan terbawa ke hari-hari biasa.

"Karena kalau satu bulan sudah terpola, ditambah dengan 2 minggu lagi kita puasa harusnya makin ke sana sudah bisa mengikuti pola makannya di bulan Ramadan," ungkap dr. Dian.

Namun, yang kerap jadi permasalahan kebanyakan orang pun langsung kembali ke pola makan sebelum puasa.

Maka dari itu, kunci utama kesuksesan dalam menurunkan berat badan adalah konsisten dalam menjaga pola makan.

Moms harus memiliki tujuan yang kuat sehingga konsisten dalam menurunkan berat badan.

"Cuma ya, rata-rata kembali ke pola asalnya dan itu yang susah makanya yang namanya konsisten dalam menjaga pola makan, dan pola hidup sehat itu memang berat jadi tujuannya harus kuat," ujar dr. Dian.

dr. Dian mengingatkan, supaya ketika menurunkan berat badan tujuannya bukan untuk membuat tubuh menjadi kurus.

Karena jika tujuannya itu, akan susah digapai dan buat Moms tidak konsisten.

"Kalau goals nya hanya ingin kurus, ya itu akan susah dan sampai kapan pun tidak akan tercapai. Tapi kalau goals nya ingin sehat pasti apapun akan kita lakukan," tutup dr. Dian.

Baca Juga: Jangan Sampai Anak Ikut-ikutan Tren Diet Seleb Korea yang Ekstrem! Begini Panduan Diet Sehat untuk Menjaga Berat Badan Remaja

PROMOTED CONTENT