Nakita.id – Jangan lagi ngeyel, inilah bahaya memanaskan makanan berkali-kali.
Tak lengkap rasanya jika merayakan Hari Raya Lebaran tanpa menu khasnya.
Ya, selain kue-kue kering, Idulfitri juga identik dengan menu-menu tertentu.
Mulai dari ketupat, opor ayam, rendang, sambal goreng, dan masih banyak lagi.
Karena berjaga-jaga sewaktu tamu datang, tak jarang Moms pun memasaknya dalam jumlah yang besar.
Apabila tidak habis, Moms akan memanaskannya di keesokan harinya.
Namun, tahukah Moms, memanaskan makanan sisa ternyata tidak bagus lo untuk kesehatan.
Bahkan, kebiasaan tersebut bisa menimbulkan efek yang berbahaya bagi tubuh.
Wah, apa saja ya dampaknya?
Baca Juga: Ingin Turunkan Kolesterol Setelah Kalap Santap Makanan Lebaran? Ini 5 Cara Alami Untuk Dicoba
Saat Hari Raya Idul Fitri, banyak orang yang menyiapkan makanan dalam jumlah besar dan menggunakannya keesokan harinya dengan memanaskannya kembali.
Melansir dari Times of India, hal tersebut memang aman jika dilakukan sesekali.
Tetapi, kalau dilakukan berkali-kali dan setiap hari, tentunya dapat menimbulkan masalah.
Ya, memanaskan dan memakan sisa makanan dapat menyebabkan berbagai efek samping, mulai dari muntah, diare, kram perut, hingga keracunan.
Lantas, apakah memanaskan makanan benar-benar tidak boleh dilakukan?
Jawabannya, tergantung pada makanan Moms.
Meskipun harus menghabiskan sisa makanan dalam waktu 24 jam, ada beberapa makanan yang dilarang untuk dipanaskan kembali.
Dengan kata lain, Moms dapat dengan mudah memanaskan kembali makanan sekali, karena memanaskannya lebih dari itu dapat menimbulkan masalah.
Hal lain yang perlu Moms pastikan adalah menyimpan makanan dengan benar.
Baca Juga: Inilah Tips Menyantap Makanan Lebaran Tanpa Takut Kolesterol Melonjak Usai Hari Raya
Sebelum menyimpan sisa makanan di lemari es, pastikan makanan tersebut sudah benar-benar dingin.
Pasalnya, meletakkan makanan panas di lemari es dapat menyebabkan beberapa racun di dalamnya meningkat saat Moms memanaskan kembali makanan ini.
Nah, untuk memanaskan makanan yang aman, ternyata caranya bukan dengan menggunakan microwave, Moms.
Sebab, microwave tidak dapat memanaskan makanan secara merata, sehingga meninggalkan kantong dingin di dalam makanan tempat bakteri dapat berkembang biak.
Cara yang tepat adalah memastikan bahwa makanan benar-benar panas. Alasannya karena suhu tinggi tidak hanya dapat membunuh bakteri, tetapi juga membuat sisa makanan layak untuk dikonsumsi.
Untuk ini, Moms bisa memindahkannya ke wajan, menyalakannya, dan biarkan mendidih sebentar.
Namun, tidak semua makanan boleh dipanaskan kembali ya, Moms.
Adapun makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang adalah kentang, daging matang, seafood, nasi, pasta, bit, jamur, telur, saus yang mengandung susu/krim, dan produk kedelai.
Untuk mengetahui bahaya memanaskan makanan berkali-kali, cek halaman 2. (*)
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR