Nakita.id - Sebagai stay-at-home Moms, semestinya sudah terbiasa untuk bangun lebih awal.
Hal ini lantaran di pagi hari pun Moms sudah harus menyiapkan keperluan keluarga.
Seperti menyiapkan sarapan, menyetrika pakaian kerja pasangan dan seragam sekolah anak, dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Betis Besar Bikin Minder? Yuk Coba Cara Ini Agar Betis Ramping
Sehingga sangat penting agar memulai hari dengan perasaan yang tenang, dan tubuh lebih fit ketika bangun tidur.
Tetapi, jika sering merasa sulit merasakan hal tersebut, bisa jadi penyebabnya karena rutinitas yang buruk saat hendak tidur dan bangun.
Berikut ini tanda-tanda rutinitas di pagi hari yang buruk, dan cara mengatasinya.
1. Memulai hari dengan terburu-buru
Pagi hari sering terasa seperti berpacu melawan waktu misalnya bangun, cepat, dan pergi.
Ternyata, kebiasaan panik di pagi hari ini tidak baik untuk kesehatan.
Chris Brantner, seorang ahli tidur dengan Sleep Zoo, mengatakan bahwa terburu-buru adalah cara terburuk untuk memulai hari.
BACA JUGA: Agar Hasilnya Akurat, Begini Cara Pakai Test Pack yang Tepat
Pertama, sangat mungkin seseorang akan melupakan sesuatu yang penting, seperti berkas pekerjaan atau bahkan rutinitas seperti menyikat gigi.
Tapi yang lebih utama, tergesa-gesa di pagi hari cukup membuat orang memulai hari dengan penuh kecemasan.
Cara mengatasinya: Brantner mengatakan jika terburu-buru, itu berarti Moms tidak bangun cukup awal, yang kemungkinan tidak tidur cukup awal.
Kuncinya di sini, adalah memikirkan berapa jam tidur yang dibutuhkan.
BACA JUGA: Wow, Perempuan ini Berhasil Pangkas 30 Kilogram dengan Diet Ketogenik!
Bagi kebanyakan orang, ia biasanya merekomendasikan 7,5-8 jam.
Brantner menjelaskan pentingnya mengatur waktu dengan benar sehingga saat bangun, kondisi tubuh jadi lebih segar dan cenderung tidak menekan tombol snooze.
Setelah tahu berapa banyak tidur yang dibutuhkan, jadwalkan agar ketika pergi tidur dan bangun di sekitar waktu yang sama setiap hari.
Sehingga Moms punya waktu luang yang dibutuhkan di pagi hari.
2. Memeriksa ponsel di pagi hari
Kenyamanan teknologi telah membuat hidup jauh lebih mudah, tetapi juga merugikan kesehatan dalam banyak hal.
Dr. Jacqueline Schaffer, pendiri Schique Skincare mengatakan bahwa ketika memeriksa ponsel di pagi hari, seseorang langsung kehilangan fokus pada diri sendiri.
Faktanya, dengan memeriksa media sosial dan email terlebih dahulu di pagi hari, Moms justru meningkatkan stres, kecemasan, dan Fear Of Missing Out (takut kehilangan).
BACA JUGA: 6 Kebiasaan di Pagi Hari Yang Bisa Bikin Moms Kelihatan 10 Tahun Lebih Tua
Schaffer menambahkan, hal tersebut menurunkan produktivitas dengan membuat Moms lebih tertekan daripada fokus pada tugas-tugas.
Cara mengatasinya: Tinggalkan ponsel di ruangan lain dan setel alarm selama 1 jam setelah bangun tidur.
Saat alarm berbunyi, barulah Moms dapat memeriksa ponsel.
3. Terus menekan tombol snooze
Menekan tombol snooze berulang kali berisiko membuat seseorang berbaring di tempat tidur terlalu lama dan tidak mempersiapkan mental untuk memulai hari.
Terlalu banyak menggunakan tombol snooze mengarahkan otak menunda beberapa menit lagi untuk tidur, ketimbang paham bahwa memang sudah waktunya bangun.
BACA JUGA: 5 Camilan yang Lezat untuk Ibu Hamil, Sehat dan Mudah Dibuat!
Untuk mengatasinya, Moms harus bergerak secara fisik dalam waktu 5 detik atau otak akan membunuh gagasan itu.
Misalnya, alarm berbunyi dan Moms mengatakan pada diri sendiri untuk bangun.
Ketimbang menekan tombol snooze alarm, hitung mundur dari 5 dan kemudian bergegas bangun.
Kedengarannya memang sederhana, tetapi cara itu kerap berhasil.
4. Melewatkan sarapan
Saat bangun terburu-buru, dan bergegas menyiapkan keperluan di pagi hari, satu hal yang mungkin Moms lewati adalah sarapan.
Megan Ostler, seorang ahli diet terdaftar di iFit, mengatakan salah satu rutinitas pagi yang buruk yang kerap ia lihat adalah melewatkan sarapan atau tidak mendapatkan cukup protein.
BACA JUGA: Wah, Mulai Februari 2018 Rumah Sakit Ini Tidak Lagi Layani BPJS
Sementara sebuah studi menemukan bahwa sarapan dapat memiliki manfaat untuk diet dan berat badan.
Dengan kata lain, mereka yang sarapan mungkin lebih cenderung memiliki pola makan yang lebih kaya gizi dan mungkin lebih kecil kecenderungannya untuk punya berat badan berlebih.
Cara mengatasinya: Bangun lebih awal, atau siapkan sarapan yang sederhana dan mudah dibuat.
5. Pikiran tidak dapat berfungsi tanpa beberapa cangkir kopi
Ketika Moms melewatkan sarapan dan bergantung sepenuhnya pada kafein untuk melalui pagi hari, seseorang mungkin akan membutuhkan lebih banyak kafein di sore hari, kata Ostler.
Menurut Healthline, terlalu banyak kafein dapat menyebabkan efek samping seperti masalah pencernaan, kecemasan, tekanan darah tinggi, dan bahkan kelelahan.
BACA JUGA: Jangan Mengonsumsi Bawang Putih dalam Kondisi Ini, Sangat Berbahaya
Cara mengatasinya: Kafein dapat menjadi dorongan yang bermanfaat, tetapi tidak menjadi satu-satunya yang diandalkan untuk menyemangati Moms di sore hari.
Itu sebabnya seseorang perlu tidur yang cukup dan konsumsi nutrisi yang baik, dan gunakan kafein sebagai dorongan, bukan sebagai sumber bahan bakar tubuh.
6. Tidak minum air putih di pagi hari
Bila Moms mengalami sakit kepala di pagi hari, mungkin itu disebabkan oleh rutinitas pagi yang buruk.
Ostler mengatakan kopi yang diminum tidak membantu untuk proses rehidrasi setelah tidur malam.
Akibatnya, dapat membuat Moms menjadi dehidrasi esok harinya.
Rebecca Scott, PhD, asisten profesor penelitian neurologi di NYU Langone mengatakan kepada bahwa meski dehidrasi saat bangun tidur tidak akan mempengaruhi kesehatan mental, tetapi perlu ditangani.
BACA JUGA: Tak Lagi Kehilangan Koper di Bandara, Cara Pria Ini Bisa Ditiru Moms
Cara mengatasinya: Minum segelas air di pagi hari.
Karena ini dapat membantu merehidrasi Anda dan mencegah sakit kepala, kelelahan, dan pusing.
Itu dia Moms tanda-tanda rutinitas pagi hari yang tidak menyehatkan bagi tubuh.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | thisisinsider.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR