Nakita.id - Apakah Moms akhir-akhir ini sering cemas dengan kenaikan berat badan saat hamil?
Kehamilan menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak calon ibu.
Pasalnya, kehamilan adalah momen menantikan sang buah hati lahir ke dunia.
Apalagi, jika Moms saat ini baru pertama kali merasakan kehamilan.
Meski begitu, ternyata tidak sedikit Moms yang kerap cemas dengan berat badannya yang semakin naik saat hamil.
Mungkin Moms pernah melihat seorang influencer di media sosial yang kebetulan sedang hamil, lalu membanding-bandingkan diri.
Sehingga, akhirnya menjadi kurang percaya diri dengan penampilan fisik saat hamil anak pertama.
Memang wajar kalau hal tersebut terjadi, akan tetapi jika dibiarkan terus, kesehatan mental Moms bisa sangat terganggu.
Bahkan, kesehatan mental yang buruk justru bisa membahayakan nyawa janin itu sendiri, Moms.
Maka dari itu, Moms harus tahu apa saja tips menyiasati rasa cemas akan kenaikan berat badan saat hamil.
Nah, langsung saja kita simak beberapa tipsnya menurut Feka Angge Pramita, M.Psi, psikolog klinis anak dan remaja di Klinik Anakku, Kelapa Gading.
"Yang terpenting sih, ibu dan bapak harus sama-sama mencari informasi sebenarnya," kata Feka saat diwawancarai Nakita pada Jumat lalu (22/4/2022).
Pertama, Feka menyampaikan pada para ibu, juga pasangannya masing-masing, untuk mencari tahu nutrisi yang penting selama kehamilan itu seperti apa.
"Hindari asupan makanan yang seolah-olah ini kaya memberi makan dua orang. Jadi, mindset bahwa makan itu banyak (saat hamil) itu harus dikurangi," tegasnya.
"Tapi, jangan sampai si ibu menjaga banget supaya berat badan tidak naik. Akhirnya, dia juga menjaga porsi makan sebenarnya," tambahnya.
Feka menyarankan untuk memilih makanan karbohidrat dan protein yang tepat.
Sehingga, dapat memberikan banyak asupan nutrisi baik untuk ibu dan janin.
Selain itu, Feka juga mengingatkan para ibu untuk memperhatikan jumlah kalori yang masuk ke tubuh saat hamil.
"Kalori yang masuk itu juga perlu disertai dengan pergerakan dan olahraga yang direkomendasikan oleh si ibu hamil gitu," ucap Feka.
"Jadi sebenarnya makanannya berapa pun, dia tetap perlu bergerak," lanjutnya.
Memang susah, kata Feka, apalagi kalau kehamilannya semakin besar atau tipe hamil yang besar.
Tapi, menurut Feka, si ibu harus berusaha untuk bergerak sebisa mungkin.
"Jadi misalkan si ibu duduk tapi sambil olah-olah tangannya gitu, atau misalkan hanya kakinya saja yang bergerak. Atau bergeraknya bisa di kolam renang itu ya. Itu akan sangat membantu sebenarnya," katanya.
"Dan jika dimungkinkan, coba diskusikan juga dengan dokter kandungannya ya untuk melihat kalau si ibu ini punya masalah medis atau masalah psikologis sebelum kehamilan itu apakah membutuhkan jenis olahraga yang berbeda," jelasnya.
Menurut Feka, apabila seorang ibu hamil sudah memiliki riwayat kecemasan sebelum kehamilan, maka idealnya ibu tersebut harus tetap mengelola atau merawat dirinya sendiri terlebih dahulu.
"Apabila si ibu tahu kalau dirinya punya masalah kesehatan psikologis, sehingga saya hamil dan saya perlu terus menjalankan konsul saya dengan psikolog atau psikiater," saran Feka.
"Kalau dengan psikiater, mungkin akan mendapatkan obat. Tentu psikiater akan berhati-hati ya, apakah obat ini tepat atau enggak untuk ibu hamil," jelas Feka.
"Biasanya juga psikiater akan memberikan saran-saran lain yang akan tetap membantu kesehatan jiwanya si ibu, tapi juga bisa men-support kehamilan si ibu juga," lanjutnya.
Bagi Feka, yang terpenting adalah olahraga, tidur yang cukup, minum vitamin, dan mendapatkan nutrisi optimal.
Menurut Feka, apabila si ibu memiliki emosi yang terlalu berlebihan, cobalah berbicara dengan orang-orang terdekat. Khususnya, dengan suami ataupun ahli profesional yang lain.
"Dan, yang terpenting adalah mulai mengajak janinnya berbicara. Sambil diusap-usap perutnya," saran Feka.
"Pembicaraan seperti itu juga akan membantu ibu untuk tenang. Napasnya juga semakin lebih teratur, lebih fokus," jelasnya.
Feka menyampaikan, ketika cemas dan takut, biasanya kita bernapas lebih pendek dibandingkan ketika kita tenang.
"Sehingga, latihan pernapasan itu menjadi sangat penting. Itu salah satu hal yang bisa membantu ibu berproses dalam kehamilan nantinya," tutupnya.
Untuk mengetahui apa saja tips menyiasati rasa cemas akan kenaikan berat badan saat hamil, cek halaman 2. (*)
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR