Mulai dari masa kehamilan, Feka mengatakan bahwa tidak hanya ibunya yang harus mencari berbagai informasi yang perlu disiapkan saat kehamilan.
"Ayah itu, suami itu tidak hanya fokus dalam hal mencari uang sebenarnya. Tapi, bagaimana dia itu nanti bisa menolong istri pada saat proses kehamilannya," katanya dengan tegas.
"kalau td istri mungkin kelihatannya mulai resah, bangun komunikasi dulu dgn istri, mendengarkan."
Mungkin Dads selama ini tidak sadar. Tapi menurut Feka, kebanyakan ayah memberikan solusi di awal-awal sebelum akhirnya mendengarkan.
"Jadi, harus dibalik ya pak. Didengarkan dulu, baru memberikan solusi," saran Feka.
"Tanya, istrinya mau dikasih solusi atau enggak, karena kebanyakan si istri itu maunya hanya bercerita, tidak diberikan solusi," lanjutnya.
Setelahnya, ketika suami ikut terlibat dalam pengasuhan nanti, kata Feka, maka si bayi atau si anak ini bisa mengenal mana figur yang signifikan buat dia.
"Sesederhana, seberapa sering si bapak atau si ibu itu terlibat," katanya.
"Jadi buat anak-anak, mereka sangat perlu kedekatan dan kelekatan yang bisa dipenuhi setiap hari sebenarnya. Itu makanya kenapa bapak perlu terlibat," lanjutnya.
Feka juga menyampaikan, peran suami itu juga melengkapi kebutuhan psikis dan emosinya anak, sehingga anak jadi tahu kalau keluarga itu komplit kalau ada bapaknya juga terlibat.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR