Nakita.id - Setelah berpuasa selama satu bulan penuh, kita mulai kembali ke pola makan sehari-hari.
Namun, terkadang sulit untuk mengontrol keinginan untuk menyantap semua makanan.
Apalagi saat lebaran semua hidangan tersedia di depan mata.
Nah Moms, jangan sampai kita makan dan minum sembarangan.
Belum lagi kalau asal usulnya tidak jelas, yang ada kita bisa keracunan makanan.
Mengutip dari Healthline, biasanya keracunan makanan terjadi ketika patogen atau bakteri penyebab penyakit mencemari makanan atau minuman.
Berikut adalah beberapa patogen yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Simak juga seperti apa pertolongan pertama saat keracunan makanan.
Jangan sampai terlewat ya Moms!
Baca Juga: Jangan Sampai Satu Keluarga Keracunan, Ini Kesalahan Memasak Makanan yang Justru Bisa Datangkan Bahaya Kesehatan
Bakteri dalam makanan yang menyebabkan keracunan
- Norovirus: umumnya ditemukan pada tiram, buah-buahan, dan sayuran.
- Salmonella: umumnya ditemukan dalam telur, daging, dan produk susu.
- Clostridium perfringens: ditemukan dalam daging dan unggas.
- Campylobacter: ditemukan dalam daging yang kurang matang dan air yang terkontaminasi.
- Staphylococcus: ditemukan dalam produk hewani, seperti krim, telur, dan susu.
- Listeria: yang dapat hadir dalam daging deli dan keju lunak.
Saat mengalami keracunan makanan, gejalanya yakni muntah-muntah, sakit perut, dan diare.
Melansir dari WebMD, berikut langkah-langkah untuk mengobati keracunan makanan.
Baca Juga: Banyak yang Masih Salah Kaprah, Kebiasaan Minum yang Seperti Ini Ternyata Bisa Bikin Keracunan Sampai Kesehatan Otak Terganggu
1. Mengistirahatkan tubuh
Beristirahatlah sampai tubuh merasa lebih baik, kemudian jangan makan atau minum apapun selama beberapa jam setelah muncul gejalanya.
Setelah beberapa saat coba konsumsi makanan yang lembut dan hambar, seperti biskuit, minuman elektrolit atau es batu agar tetap terhidrasi.
2. Minum banyak cairan
Muntah dan diare karena keracunan dapat menyebabkan dehidrasi, karenanya kita harus minum air yang banyak.
Bisa juga minuman lain seperti, minuman elektrolit, oralit, soda atau teh bebas kafein, atau sup.
3. Makan makanan hambar
Konsumsilah makanan yang hambar, rendah lemak, dan lembut atau rendah serat supaya mudah dicerna.
Makanan yang bisa dikonsumsi untuk mengobati keracunan, antara lain pisang, sereal, madu, kentang rebus, nasi lembut, roti, dan biskuit.
Baca Juga: Masih Banyak Emak-emak yang Salah Kaprah! Kulit Buah dan Sayuran Tidak Boleh Dikupas Dulu Sebelum Dicuci, Efeknya Bisa Bikin Keracunan
4. Mengkonsumsi probiotik
Konsumsilah makanan atau suplemen yang mengandung probiotik misalnya seperti yogurt dan makanan fermentasi lainnya.
Probiotik adalah organisme yang membantu menjaga dan memperkuat usus setelah keracunan makanan.
Selain itu juga dapat mengembalikan keseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat di usus.
5. Minum minuman herbal
Minuman herbal juga dapat membantu mengobati keracunan makanan, karena akan membuat tubuh tetap terhidrasi dan meredakan sakit perut.
Beberapa herbal yang berkhasiat mengobati keracunan makanan, yakni jahe dan mint.
Jahe dapat meredakan mual dan masalah pencernaan.
Sementara mint dapat membantu menghangatkan dan menenangkan perut.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR