Nakita.id - Apa saja, sih, yang perlu disiapkan menjelang hari Lebaran? Mempersiapkan hidangan khas adalah salah satu hal yang perlu dilakukan.
Rasanya tak afdol jika tidak mempersiapkan menu makanan yang menjadi ciri khas Lebaran, misalnya seperti opor ayam, sambal goreng, dan ketupat.
Ketiga makanan ini wajib di atas meja makan di Hari Raya Idulfitri dan disantap bersama keluarga besar.
Biasanya hidangan tersebut disiapkan beberapa hari sebelumnya.
Mempersiapkan hidangan khas Lebaran tentu membutuhkan kualitas daging ayam dan sapi yang baik.
Namun, kualitas baik saja tak cukup, harus dibarengi juga dengan kebersihan dagingnya.
Yuk, ketahui cara membersihkan daging ayam dan sapi yang baik dan benar.
Apakah sampai saat ini Moms masih sering membersihkan daging dengan cara dicuci dengan air?
Hati-hati Moms, cara ini jika tak dilakukan dengan baik malah bikin masalah baru.
Mengapa begitu? Sebab, ternyata daging ayam atau sapi yang dicuci terlebih dahulu malah akan membuat daging terkontaminasi bakteri jahat.
Bagaimana bisa? Bukankah membuatnya menjadi bersih?
Tunggu dulu, Moms. Air mengalir yang selama ini dianggap Moms bersih sebenarnya mengandung bakteri, lo.
Bakteri yang ada pada air akan mengontaminasi daging. Tentu ini akan membuat Moms jadi mudah terserang penyakit.
Maka dari itu, Moms perlu tahu cara membersihkan daging ayam dan sapi yang benar.
Cara benar membersihkan daging ayam dan sapi
Pertama, pastikan Moms mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik seperti biasa.
Tak perlu menggunakan air, cukup diletakkan saja daging ayam dan sapi di atas piring yang masih bersih.
Setelah itu, Moms bersihkan daging menggunakan tisu khusus untuk makanan. Moms bisa memilah juga bagian daging yang tidak diinginkan, misalnya seperti lemak, urat, dan lain-lain.
Setelah itu, Moms bisa langsung mempersiapkan bahan-bahan yang lainnya untuk memasak.
Kemudian, Moms bisa langsung memasak daging ayam dan sapi yang sudah dicuci tadi.
Melansir dari Kompas, daging ayam dan sapi yang dicuci dengan air terlebih dahulu juga akan membuatnya mengkerut.
Proses thawing atau mencairkan setelah dimasukkan ke dalam freezer
Walaupun banyak sumber yang mengatakan bahwa daging segar tak boleh dicuci, ada kondisi tertentu yang membuatnya diperbolehkan untuk dicuci.
Setelah dikeluarkan dari dalam freezer, daging segar nampak keras dan sulit untuk dipotong-potong.
Di situasi inilah, Moms boleh mencuci daging segar menggunakan air mengalir.
Alasannya, dengan membersihkannya dengan air mengalir, es yang menyelimuti daging bisa lumer atau meleleh.
Inilah yang dinamakan dengan proses thawing yang bisa membuat daging lebih cepat lunak.
Namun, yang perlu jadi catatan saat proses thawing atau mencuci daging ayam dan sapi yang baru saja keluar dari freezer adalah jarak waktunya dengan memasak.
Jangan sampai dibiarkan terlalu lama di ruangan terbuka.
Maksimal 2 jam saja, setelah itu pastikan Moms sudah memasaknya.
Mencuci daging mentah dengan cara yang tidak benar
Apa, sih, risikonya jika daging mentah dicuci dengan cara yang sembarangan?
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, air mengandung berbagai macam bakteri.
Melansir dari Safe Food, jika terkontaminasi bakteri kita akan mudah mengalami keracunan makanan.
Apalagi, Moms perlu berhati-hati apabila Moms sedang hamil, Si Kecil masih berusia di bawah 4 tahun, atau tinggal bersama mertua yang sudah lanjut usia.
Tentunya, bakteri tersebut akan membuat sistem imunitas mereka semakin menurun.
Melansir dari Medical News Today, bakteri seperti Salmonella dan Campylobacter sering ditemukan pada daging segar. Kedua bakteri tersebut yang membuat Moms mengalami keracunan makanan.
Biasanya, keracunan makanan memiliki gejala serupa dengan muntaber, di antaranya:
1. Diare
2. Sakit kepala dan demam
3. Mual dan muntah
4. Dehidrasi
Itulah tadi caranya membersihkan daging ayam dan sapi yang benar.
Sekarang, Moms bisa terapkan untuk memasak menu Lebaran dalam waktu dekat.
Untuk melihat kembali cara membersihkan daging ayam dan sapi yang benar, cek halaman 2. (*)
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR