Nakita.id - Pemerintah akan memberikan vaksin kanker serviks gratis untuk masyarakat Indonesia.
Ini menjadi sebuah langkah menuju Indonesia lebih sehat dengan memberikan vaksin HPV (Human Papiloma Virus).
HPV sendiri salah satu penyebab kanker serviks, dan vaksin bisa digunakan sebagai pencegahan.
Kabar baiknya, Kementerian Kesehatan Indonesia telah mewajibkan masyarakat bisa mendapatkan vaksin HPV mulai tahun 2022 ini.
Imunisasi HPV ini akan masuk dalam program latihan nasional, di mana anak-anak juga akan mendapatkannya.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi mengatakan bahwa vaksin HPV ini gunanya sama seperti vaksin lain.
Secara ekonomi, dia menilai kalau biaya vaksin lebih murah ketimbang mengobati kanker serviks di kemudian hari.
"Seperti Covid-19, kalau kita sakit biayanya puluhan juta masuk RS, kalau mencegah jauh lebih murah," kata Budi Gunadi seperti dilansir Kompas.
"Vaksinasi itu untuk mencegah bukan mengobati orang sakit," tambahnya.
Masih melansir dari sumber yang sama, berikut adalah cara mendapatkan vaksin kanker serviks gratis.
Terkait pemberian vaksin HPV gratis untuk masyarajat, Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi menjelaskan.
Vaksin gratis ini hanya akan disasarkan kepada anak usia kelas 5 dan 6 SD.
Pemberiannya akan diberikan bersama program imunisasi anak sekolah.
“Jadi akan dilakukan bersama Bulan Imunisasi Anak Sekolah,” ujar NadiaTarmizi.
Artinya hanya anak-anak usia tersebut yang akan mendapatkan program vaksin HPV gratis dari pemerintah.
Lebih lanjut, Nadia menjelaskan di luar target tersebut harus melakukan vaksin mandiri.
"Di luar sasaran masih bisa melakukan secara mandiri," jelasnya.
Keterangan ini menjawab banyak pertanyaan terkait orang-orang dewasa yang ingin mendapatkan vaksin HPV.
Kapan Pemberian Vaksin HPV?
Seperti yang dikatakan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadiki, bahwa vaksin HPV akan dimulai tahun ini.
Menambahi, Nadia Tarmizi memperjelas bahwa vaksin kanker serviks gratis akan dimulai bulan Agustus 2022.
“(Mulai) Bulan Agustus,” ujar Nadia.
Nadia menjelaskan kalau vaksin HPV sudah berikan secara bertahap sejak tahun 2016.
Rencananya, pemerintah akan memberikan secara nasional pada tahun 2023 mendatang.
Berikut rincinan wilayah vaksin kanker servis yang dilakukan seperti dilansir dari Kompas:
- Tahun 2016: DKI Jakarta
- Tahun 2017: DI. Yogyakarta
- Tahun 2018: Kota Surabaya
- Tahun 2019: Kota Manado dan Kota Makassar
- Tahun 2020: Kabupatan Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo (Jawa Tengah)
- Tahun 2021: Kediri dan Lamongan (Jawa Timur)
- Tahun 2022: Bali, Jawa Timur, atau Jawa Tengah
- Tahun 2023: Provinsi lainnya dilakukan introduksi secara nasional
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR