Nakita.id - Azan magrib tentu paling ditunggu-tunggu ketika bulan Ramadan tiba.
Setelah seharian berpuasa, Moms bisa mengonsumsi makanan dan minuman saat azan magrib berkumandang.
Ketika berbuka disunahkan untuk makan-makanan yang manis.
Sedangkan kurma menjadi makanan manis yang paling dianjurkan.
Maka tak heran jika saat puasa Moms membeli kurma sebanyak mungkin bahkan menyetok agar cukup untuk sebulan.
Namun terkadang, Moms mungkin merasa bosan jika mengonsumsi kurma dengan cara yang itu-itu saja.
Sekarang Moms bisa mengkreasikan kurma yang ada di meja makan untuk dijadikan menu yang lezat.
Variasi kurma ini juga sekaligus bisa dijadikan ASI booster bagi para ibu menyusui karena kurma dapat meningkatkan hormon oksitosin agar memproduksi ASI yang deras.
Dilansir Kompas, variasikan kurma dalam bentuk berbagai macam olahan berikut ini untuk dikonsumsi setiap hari.
Wedang kurma
Moms bisa mengolah sisa kurma untuk dijadikan minuman hangat.
Ini sangat cocok dikonsumsi ketika cuaca sedang dingin.
Caranya, campurkan kurma dengan teh dan juga aneka rempah-rempah.
Rebus semua bahan, lalu campurkan dengan susu kental manis dan gula merah, wedang kurma sebaiknya dikonsumsi selagi hangat.
Susu kurma
Olahan susu kurma mungkin paling populer dibandingkan variasi lainnya.
Buat susu kurma di rumah dengan mencampurkannya bersama madu, kacang almond.
Jika ingin tambah lezat berikan tambahan topping sesuai selera dan simpan dalam kulkas agar ketika diminum dalam kondisi dingin.
Baca Juga: Maag Kronis Bisa Sembuh dalam Waktu Cepat Hanya dengan Kurma yang Dikonsumsi Begini
Infused water kurma
Kurma bisa dijadikan minuman yang menyegarkan tenggorokan.
Kreasikan olahan kurma dengan membuat infused water kurma.
Beri tambahan rempah atau buah-buahan untuk menambah kesegaran.
Moms perlu mendiamkan infused water kurma semalaman terlebih dahulu di kulkas sebelum diminum esok hari.
Jus kurma
Jika tak ingin repot Moms bisa mengolah kurma untuk dijadikan jus.
Tambahkan madu atau pemanis alami lainnya untuk menambah rasa.
Tetapi karena kurma sudah manis, tidak menambahkan gula atau pemanis alami lainnya juga tidak masalah.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR