Nakita.id - Moms, apakah Si Kecil sering cegukan sampai beberapa kali dalam sehari?
Kita pun jadi bertanya-tanya apakah kondisi ini normal?
Mengutip dari Healthline, bayi umumnya memang mengalami cegukan yang lebih sering dibandingkan anak-anak dan orang dewasa.
Bahkan, bayi mulai mengalami cegukan ketika mereka masih berada dalam kandungan yakni di usia kehamilan 4-5 bulan.
Setelah lahir, bayi akan lebih sering cegukan terutama di tahun pertama usianya.
Pada dasarnya, cegukan dapat dipahami sebagai kontraksi yang tidak disengaja atau refleks dari otot diafragma tubuh.
Setiap kali diafragma berkontraksi, otot-otot di sekitar pita suara jadi menutup, itulah yang akan menyebabkan suara "cegukan".
Kira-kira apa penyebab cegukan pada bayi?
Yuk, simak penjelasan selengkapnya!
Baca Juga: Tanpa Harus Minum, Begini 7 Cara Mudah Menghilangkan Cegukan yang Bisa Dicoba Sekarang
1 Makan terlalu cepat
Melansir Very Well Family, makan terlalu cepat dapat menyebabkan bayi cegukan.
Pada bayi yang masih menyusui, kondisi ini dapat terjadi ketika aliran ASI sangat deras atau lubang dot terlalu lebar.
Sementara bayi yang sudah mulai MPASI, akan mengalami cegukan jika mereka diberi makan terlalu banyak sekaligus atau diberi porsi besar.
2. Bayi perlu bersendawa
Sendawa merupakan cara bayi untuk membersihkan kelebihan udara dari perut.
Namun, terkadang bayi tidak berhasil bersendawa dan justru malah mengalami cegukan untuk mengeluarkan udara ekstra itu.
3. Menelan udara
Menelan udara berlebih dapat menjadi penyebab cegukan pada bayi.
Misalnya saat bayi mengisap dot botol tanpa susu di dalamnya, atau perlekatan payudara yang kurang ideal sehingga mulut bayi jadi menempel di ujung puting daripada di areola.
4. Makan berlebihan
Makan atau minum susu terlalu banyak bisa menyebabkan cegukan pada bayi.
Porsi makan ideal bayi adalah sesuai permintaan mereka, berhentilah ketika mereka bilang sudah kenyang.
Berikan bayi waktu istirahat untuk mencerna makanannya supaya tidak terjadi cegukan yang terus menerus.
5. Refluks asam lambung
Terkadang cegukan dan sendawa bisa menandakan sindrom refluks gastroesofageal atau asam lambung.
Hal ini kemudian bisa menyebabkan cegukan, bersendawa, dan ketidaknyamanan umum.
Apabila bayi mengalami refluks gastroesofagus, segera berkonsultasi dengan dokter untuk pengobatannya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi 0-6 Bulan Tak Boleh Sembarangan, Tolong Jangan Lakukan Hal Ini karena Bisa Berakibat Fatal
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR