Nakita.id - Moms pasti sudah tidak asing dengan buah tomat..
Tomat bisa diolah menjadi berbagai masakan, sambal, bahkan jus buah.
Tomat sendiri merupakan buah kaya akan air dengan sederet gizi penting untuk tubuh.
Kadar air dalam tomat bisa mencapai 85 persen, sementara sisanya terdiri atas karbohidrat dan serat tak larut air.
Tomat juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Sebut saja vitamin C, K, B9 (folat), kalium, likopen, beta karoten, dan karotenoid.
Itu sebabnya buah tomat bisa berfungsi mencegah kanker, mengontrol tekanan darah hingga menjaga kesehatan jantung.
Hanya saja, ada satu kerugian jika Moms salah mengonsumsi tomat.
Sebaiknya, Moms tidak lagi mengonsumsi tomat mentah secara berlebihan meski kalian menyakini itu baik untuk kesehatan.
Melansir dari Boldsky, mengonsumsi tomat mentah atau belum dimasak bisa menimbulkan masalah tubuh, seperti:
1. Masalah buang air kecil
Karena tomat bersifat asam, mereka dapat mengiritasi kandung kemih dan terkadang menyebabkan inkontinensia.
Jika Moms rentan terhadap infeksi saluran kemih, kelebihan konsumsi tomat dapat memperburuk gejala seperti iritasi kandung kemih dan muncul sensasi terbakar.
2. Diare
Meskipun tomat baik untuk pencernaan, namun jika berlebihan justru akan menjadi bumerang.
Khususnya bagi Moms yang menderita iritasi usus besar.
Tomat dapat memperburuk gejalanya dan menyebabkan kembung.
Tomat dapat menyebabkan diare karena adanya bakteri yang disebut salmonella.
3. Alergi
Orang yang alergi pada senyawa histamine sebaiknya menghindari tomat. Sebab tomat dapat menyebakan reaksi pada senyawa tersebut.
Gejala alergi mungkin termasuk eksim, ruam kulit, gatal-gatal, bersin-bersin, sensasi gatal di tenggorokan, pembengkakan wajah dan lidah.
Reaksi alergi pada tomat juga bisa menyebabkan masalah pernapasan.
4. Kram otot
Adanya senyawa histamin dalam tomat dapat menyebabkan nyeri sendi dan peradangan dalam tubuh.
Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi dengan protein yang ada di dalam tomat.
Kehadiran alkaloid 'solanine' juga dapat menyebabkan peradangan.
Konsumsi tomat berlebih juga dapat memicu arthritis pada beberapa orang, yang menyebabkan nyeri otot.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR