Uji klinis sebelumnya menemukan alpukat memiliki dampak positif pada faktor risiko kardiovaskular, termasuk kolesterol tinggi.
Para peneliti percaya ini adalah studi prospektif besar pertama yang mendukung hubungan positif antara konsumsi alpukat yang lebih tinggi dan kejadian kardiovaskular yang lebih rendah, seperti penyakit jantung koroner dan stroke.
"Studi kami memberikan bukti lebih lanjut bahwa asupan lemak tak jenuh yang bersumber dari tumbuhan dapat meningkatkan kualitas diet dan merupakan komponen penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular," kata Lorena S. Pacheco, PhD, M.P.H., R.D.N., penulis utama studi dan postdoctoral rekan peneliti di departemen nutrisi di Harvard T.H. Sekolah Kesehatan Masyarakat Chan di Boston.
"Ini adalah temuan yang sangat penting karena konsumsi alpukat telah meningkat tajam di AS dalam 20 tahun terakhir, menurut data dari Departemen Pertanian AS," tambahnya.
Selama 30 tahun, para peneliti mengikuti lebih dari 68.780 wanita (usia 30 hingga 55 tahun) dari Nurses' Health Study dan lebih dari 41.700 pria (usia 40 hingga 75 tahun) dari Health Professionals Follow-up Study. Semua peserta penelitian bebas dari kanker, penyakit jantung koroner, dan stroke pada awal penelitian dan tinggal di Amerika Serikat.
Menariknya, manfaat alpukat untuk kesehatan tak berhenti sampai di situ, Moms.
Melansir dari Medical News Today, rutin makan alpukat juga akan memberikan sederet manfaat berikut ini:
Baca Juga: Segera Makan 4 Buah-buahan Ini untuk Menetralkan Kembali Kolesterol yang Naik Pasca Lebaran
Dapat membantu mencegah osteoporosis
Setengah alpukat menyediakan sekitar 18% dari nilai harian vitamin K. Nutrisi ini sering diabaikan, padahal sangat penting untuk kesehatan tulang.
Mengonsumsi vitamin K yang cukup dapat mendukung kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan mengurangi ekskresi kalsium melalui urine.
Mendukung kesehatan janin
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR