Nakita.id - Berikut sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada Senin (9/5/2022).
1. Awalnya Ingin Melahirkan Normal, Artis Cantik Rosiana Dewi Akhirnya Harus Jalani Operasi Caesar karena Alami Kondisi Ini
Handika Pratama dan Rosiana Dewi merupakan pasangan artis yang baru saja dikaruniai seorang anak.
Aktris cantik Rosiana Dewi baru saja melahirkan anak pertamanya pada Jumat (6/5/2022) pukul 07.49 WIB. Bayi yang dilahirkan Rosiana Dewi berjenis kelamin perempuan.
Kondisi ibu dan bayi sehat walhafiat. Pasangan artis tersebut memberikan nama yang sangat indah untuk sang putri pertama.
Nama anak pertama Handika Pratama dan Rosiana Dewi adalah Vanilla Almadinah Permaisuri Pratama.
Baru-baru ini, Handika Pratama bercerita mengenai proses persalinan sang istri kepada awak media.
Rosiana Dewi menjalani prosedur operasi caesar dalam persalinannya. Ternyata, persalinan caesar tersebut tidak direncanakan.
Baca selengkapnya di sini
2. Bukan Hanya Kelelahan Saja, Faktanya Beberapa Kondisi Kesehatan Ini Bisa Menjadi Penyebab Mengapa Seseorang Tidur Berlebihan
Tidur menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kembali energi yang hilang. Jumlah tidur pada setiap orang ditentukan oleh faktor usia, tingkat aktivitas, maupun kondisi kesehatan yang sedang dialami.
Meskipun kebutuhan tidur berbeda dari waktu ke waktu, para ahli merekomendasika bahwa orang dewasa harus tidur antara 7-9 jam setiap malam.
Kendati sudah ada ukuran waktu tidur yang pas, masih saja ada beberapa orang yang tidur melebihi waktu rata-rata pada umumnya.
Biasanya mereka yang tidur secara berlebihan ini didera oleh kelelahan yang hebat maupun kondisi badan kurang fit sehingga membutuhkan waktu yang lebih banyak.
Namun jika kondisi ini berlangsung secara berulang patut dicurigai sebagai gangguan tidur.
Oleh karena itu Moms perlu meneliti betul, apakah penyebab tidur berlebihan ini memang didasari oleh kelelahan atau terdapat kondisi medis tertentu.
Apa saja ya kira-kira penyebab tidur berlebihan selain dari faktor kelelahan? Berikut adalah beberapa gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan tidur berlebihan.
Baca selengkapnya di sini
3. Langkah Mudah Meracik Ramuan Jeruk Nipis Untuk Obat Batuk Alami Anak, Terbukti Ampuh Meredakan Batuk Tanpa Minum Obat
Ramuan jeruk nipis untuk obat batuk alami anak memang sudah banyak dibicarakan sejak jaman dahulu.
Pamor jeruk nipis untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan memang sudah tidak diragukan lagi. Termasuk efektif untuk mengobati batuk anak secara alami.
Batuk pada dasarnya reaksi alami yang bertujuan untuk melindungi saluran pernapasan dari partikel kotor yang bisa mengiritasi tenggorokan. Akan tetapi batuk umumnya menjadi gejala dari infeksi virus dan bakteri.
Batuk dapat menganggu kenyamanan anak bila dibiarkan berlarut-larut.
Untungnya, selain obat-obatan yang tersedia Moms bisa mengatasi batuk anak dengan menggunakan ramuan dari jeruk nipis.
Jeruk nipis mengandung minyak atsiri yang mampu melemaskan otot-otot saluran pernapasan.
Maka ramuan dari jeruk nipis sangat cocok untuk meredakan batuk pada anak
Baca selengkapnya di sini
4. 3 Makanan Pemicu Kentut Berbau yang Perlu Moms Ketahui, Salah Satunya Kacang Polong
Moms harus tahu beberapa makanan pemicu kentut berbau.
Moms harus tahu, manusia mengeluarkan gas sebanyak 20 kali dalam sehari. Sebagian besar kentut tersebut tidak berbau dan berbunyi.
Namun, ada juga kentut yang berbunyi atau mengeluarkan aroma tak sedap.
Sebagai informasi, kentut atau gas yang keluar dari tubuh kita terbentuk melalui dua cara, Moms.
Yakni, melalui pencernaan makanan atau saat kita menelan udara. Kemudian setelahnya, keduanya ini akan dicerna di dalam usus.
Proses ini menciptakan hidrogen, karbon dioksida, metana, dan gas lain yang memicu perut kembung.
Lalu, salah satunya keluar dalam bentuk kentut.
Baca selengkapnya di sini
5. Benarkah Anak Kurus adalah Kurang Gizi? Belum Tentu Juga, Ketahui Ciri-ciri Anak yang Mengalami Kurang Gizi
Siapa yang tidak senang jika anak tumbuh sesuai dengan yang diharapkan oleh Moms dan Dads?
Setelah dilihat dari kurva pertumbuhannya, nampak mengalami kemajuan. Usaha Moms untuk memberikan nutrisi anak selama ini melalui asupan makanannya bisa dibilang berhasil.
Tapi bagaimana jika tidak? Tubuh anak terlihat lebih kurus dibandingkan teman-teman sebayanya.
Sering hal ini menjadi kekhawatiran bagi Moms dan Dads di luar sana, dan membuat Moms jadi bertanya-tanya, benarkah anak kurus adalah kurang gizi?
Jawabannya, belum tentu, lo, Moms. Tidak selalu anak yang kurus berarti kekurangan nutrisi. Ya, memang salah satu ciri dari kurang gizi adalah tidak berkembangnya fisik anak sesuai dengan kurva pertumbuhannya.
Namun, coba cek lagi. Selain fisiknya, apakah kemampuan dan potensi kognitifnya serta kegiatan sehari-harinya terganggu?
Apabila iya, bisa jadi memang anak mengalami kekurangan gizi dan harus dikonsultasikan segera dengan dokter anak yang biasa menangani.
Baca selengkapnya di sini
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR