Nakita.id - Pegal atau nyeri otot memang seringkali terjadi.
Rasa nyeri yang ditimbulkan tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apalagi jika pegal terasa pada area kaki.
Tentu saja Moms merasa untuk berjalan pun sangat sulit.
Kondisi pegal hingga nyeri otot memang umum dialami oleh siapa saja.
Terutama jika Moms terlalu banyak melakukan aktivitas fisik.
Biasanya untuk meredakan pegal, banyak orang yang mengandalkan koyo karena bisa memunculkan rasa hangat pada tubuh.
Namun, penggunaan koyo yang terlalu lama kerap menimbulkan sensasi terbakar pada kulit.
Selain koyo, ternyata ada cara lainnya yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi pegal yang dinilai lebih aman seperti dilansir dari Healthline.
Baca Juga: Penyebab Betis Pegal di Malam Hari Tak Boleh Diabaiakan, Bisa Jadi Ini Risiko yang Terjadi
Merendam kaki
Merendamkan kaki menggunakan air hangat dapat mengurangi rasa sakit dan pegal pada kaki.
Tambahkan garam epsom ke dalam rendaman untuk meredakan nyeri otot dan mengurangi pembengkakan.
Rendam kaki dalam campuran ini selama sekitar 20 menit untuk meredakannya.
Moms bisa ulangi cara ini jika sewaktu-waktu kaki kembali pegal.
Memijat kaki
Memijat kaki sendiri membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan sirkulasi.
Duduk di kursi yang nyaman kemudian gosok dan pijat bagian bawah kaki.
Tarik dan tekuk jari-jari kaki untuk memijatnya, Moms bisa gunakan lotion atau minyak untuk melumasi kulit sehingga memijat kaki jadi lebih mudah.
Oles pakai es
Mengoleskan es pakai kaki dapat mengurangi peradangan yang menyebabkan rasa sakit.
Oleskan es ke kaki yang sakit dengan mengisi kantong plastik dengan es.
Cobalah untuk mengoleskan kaki atau betis yang pegal selama 15 menit beberapa kali sehari untuk mengurangi peradangan.
Ganti sepatu
Sepatu yang Moms kenakan sehari-hari bisa menjadi penyebab sakit kaki.
Saat Moms terlalu lama pakai sepatu atau ukuran sepatu yang salah dapat memengaruhi kesehatan kaki.
Saat menggunakan sepatu sebaiknya sesuaikan dengan aktivitas yang akan dijalani.
Misalnya Moms lebih baik menggunakan sepatu kets saat hendak berolahraga.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR