Soumyadeep Mukhopadhyay, Lab-In-Charge, MitraSK Food Testing Services, memberi secara rinci tentang efek berbahaya dari penggunaan kembali minyak setelah satu siklus penggorengan.
Menurut Dr. Mukhopadhyay, berapa kali seseorang dapat menggunakan kembali minyak goreng dengan aman bergantung pada jenis makanan yang digoreng, jenis minyak, suhu pemanasannya, dan untuk berapa lama.
Ia juga menjelaskan efek berbahaya dari mengkonsumsi makanan yang dimasak dalam minyak tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Melepaskan zat beracun dan bau tak sedap
Minyak yang dipanaskan hingga suhu tinggi melepaskan asap beracun.
Setiap kali minyak dipanaskan, molekul lemaknya terurai sedikit.
Ini menyebabkannya mencapai titik asapnya dan mengeluarkan bau tidak sedap, lebih cepat setiap kali digunakan.
Baca Juga: Tetap Awet Meski Goreng Banyak Makanan, Begini Cara Irit Minyak Goreng
Ketika ini terjadi, zat-zat yang tidak sehat dilepaskan ke udara dan ke dalam makanan yang sedang dimasak.
2. Meningkatkan kadar kolesterol
Pada suhu tinggi, beberapa lemak dalam minyak berubah menjadi lemak trans. Lemak trans adalah lemak berbahaya yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Ketika minyak digunakan kembali, jumlah lemak trans menjadi lebih tinggi.
3. Meningkatkan tekanan darah
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR