Masih Suka Pakai Sepatu yang Sempit? Hati-hati Bisa Berpotensi Terkena Bunion, Segera Lakukan Tindakan Pencegahan Ini Biar Tidak Makin Parah

Nakita.id – Bentuk kaki setiap orang memiliki struktur yang berbeda-beda dipengaruhi oleh faktor genetik maupun kondisi lainnya.

Tidak jarang hal ini dapat menimbulkan gangguan yang berkenaan dengan bentuk kaki.

Gangguan yang paling umum terjadi, yakni kelainan yang ditandai dengan bergesernya ibu jari yang condong ke arah kaki sebelahnya.

Seiring berjalannya waktu, pergeseran tulang ini akan membentuk benjolan benjolan yang disebut dengan bunion.

Pada tahap awal, mungkin benjolan ini tidak akan menimbulkan rasa sakit.

Namun, jika dibiarkan, makin lama benjolan ini akan semakin terlihat jelas disertai dengan rasa kurang nyaman, nyeri, pembengkakan atau ruam kemerahan di kaki.

Bunion pada dasarnya dapat terjadi pada siapa saja, entah sudah memiliki riwayat genetik atau kelainan bawaan.

Hanya saja kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang kerap menggunakan sepatu ketat dan sempit sehingga bunion dapat berkembang.

Benjolan tulang di samping jempol kaki ini dapat membatasi mobilitas sendi, menimbulkan rasa sakit, hingga memicu kesemutan dan mati rasa.

Baca Juga: Hati-hati, Jika Kaki Terasa Nyeri Hingga Bengkak Bisa Jadi Pertanda Adanya Masalah Kesehatan Pada Paru-paru

Kondisi bunion yang sudah cukup parah perlu mendapatkan intervensi medis, namun bila gejala bunion termasuk ringan, bisa diatasi dengan pengobatan rumahan.

Melansir dari Live Strong, perawatan berikut dapat dilakukan untuk mengatasi bunion atau mencegah supaya bunion tidak berkembang.

1.Peregangan

Peregangan bisa menjadi obat untuk masalah bunion.

Nelya Lobkova, DPM, ahli penyakit kaki yang berbasis di New York City.

"Penting untuk meregangkan betis dan lengkungan kaki untuk mengurangi tekanan pada bunion," kata Dr. Nelya Lobkova, DPM, ahli penyakit kaki yang berbasis di New York City.

Mengurangi ketegangan betis dan lengkungan tidak hanya dapat mengurangi rasa sakit bunion tetapi juga memperlambat perkembangan benjolan.

Pengangkatan tumit ganda adalah peregangan yang dilakukan untuk mengurangi ketegangan di betis dan kaki.

Moms cukup berdiri dengan kaki selebar pinggul, lingkarkan pita mini di sekitar kedua jempol kaki dan angkat tumit dari lantai.

Baca Juga: Bahan Rumahan untuk Mengatasi Bau Kaki yang Bikin Malu, Jangan Dibuang Kalau di Rumah Masih Ada Ampas Teh karena Bisa Bermanfaat

2. Mengenakan sepatu yang tepat

Moms mungkin tidak dapat menghilangkan bunion tanpa operasi, tetapi mengenakan sepatu yang tepat dapat meredakan gejala dan membantu mencegah bunion menjadi lebih buruk.

Sepatu dengan penyangga lengkung, terutama di sepanjang bagian dalam kaki, juga dapat membantu memperlambat perkembangan bunion, kata Dr. Lobkova.

Itu karena dukungan lengkung yang tepat berkontribusi pada stabilitas metatarsal dan meminimalkan keausan patologis sendi jempol kaki.

Selain kaki depan yang lebih lebar, carilah sepatu dengan bahan yang lembut karena dapat mengurangi gesekan pada sendi bunion. Secara umum, sepatu ujung terbuka lebih baik daripada sepatu ujung tertutup untuk penderita bunion.

3. Mengompres dengan air dingin

Terapi dingin dapat membantu meredakan nyeri bunion. Ketika Moms mengalami nyeri otot atau cedera, terapi es untuk meminimalkan rasa sakit dan nyeri.

Kompres air dingin ini membantu memberikan pereda nyeri, sementara jika bunion menjadi parah atau meradang karena aktivitas atau sepatu yang tidak pas, katanya.

Dr. Lobkova merekomendasikan melakukan kompres es selama 10 menit dan 20 menit selama satu jam.

Baca Juga: Heran Kaki Terasa Dingin dan Kesemutan Terus-terusan? Waspada Bisa Jadi Gejala Kondisi Kronis Ini

 

PROMOTED CONTENT