Nakita.id – Kacang merupakan makanan yang sehat, tetapi ada beberapa efek samping dari mengonsumsinya secara berlebihan.
Kacang memiliki banyak olahan yang tidak hanya dapat dimakan secara langsung. Mereka dapat berupa camilan sehat, seperti selai kacang maupun dapat dicampur dalam makanan lain.
Kacang sumber yang baik akan protein, serat, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Mereka dapat membantu meningkatkan energi dan bahkan mungkin berperan dalam meningkatkan kesehatan.
Camilan ini juga dikaitkan dengan kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, serta teman makan yang baik dalalm upaya menurunkan barat badan.
Nah, dengan manfaat sebanyak itu, siapa yang tidak tergoda untuk memakannya dalam jumlah yang banyak.
Jerlyn Jones, R.D.N., L.D., juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics dikutip dalam Prevention mengatakan bahwa, porsi harian yang tepat untuk dikonsumsi setiap hari adalah seperempat cangkir atau segenggaman tangan.
Takaran ini sudah dinilai pas supaya tidak menimbulkan efek negatif yang dapat berbalik menyerang tubuh.
Lantas, apa saja yang akan terjadi bila mengonsumsi kacang secara berlebihan melebihi porsi harian yang direkomendasikan?
Bisa menambah berat badan
Mendengar kacang dapat menambah berat badan, Moms pasti terkejut karena berlawanan dengan apa yang disampaikan di awal.
Karena kacang sangat mengenyangkan dan dapat membantu tujuan penurunan berat badan.
Tapi ingat, ini hanya berlaku jika Moms mengonsumsi kacang dalam jumlah sedang.
Makan lebih dari segenggam yang direkomendasikan, mungkin benar-benar mulai menambah berat badan.
Itu karena kacang padat kalori, yang berarti mengandung lebih banyak energi daripada banyak makanan lain.
Akibatnya, kacang dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika tidak memperhitungkan kalori ekstra yang dimakan sepanjang hari.
Masalah pencernaan seperti gas dan kembung
Jika Moms merasa kembung setelah makan kacang, Moms tidak sendirian.
Efek samping yang umum, berkat senyawa dalam kacang yang disebut fitat dan tanin, yang membuatnya sulit dicerna.
Dan makan terlalu banyak lemak, yang banyak ditemukan dalam kacang-kacangan, dalam waktu singkat dapat menyebabkan diare.
Untuk mencegah masalah ini tidak terjadi, maka hendaknya tetap berpegangan pada ukuran porsi harian yang direkomenasikan.
Lily Nichols, R.D.N. mengatakan bahwa pilih kacang yang bertunas karena mereka mulai berubah menjadi tanaman sehingga mudah dicerna.
Terlalu banyak kacang Brazil dapat menyebabkan keracunan selenium
Kacang brazil secara alami kaya akan selenium, dimana mengandung hampir 10 kali jumlah selenium harian yang direkomendasikan. Keracunan selenium dapat membuat kuku rapuh, menyebabkan napas berbau, dan bahkan memicu nyeri otot dan persendian.
Namun, jika Moms makan kacang brazil dalam jumlah minimun, maka tidak perlu khawatir akan terlalu banyak selenium dalam tubuh.
Jones merekomendasikan makan hanya hingga empat kacang Brazil sehari untuk menjaga ukuran porsi tetap terkendali.
Untuk melihat kembali gangguan kesehatan yang bisa timbul karena kebanyakan makan kacang, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Rugi Banget Kalau Melewatkan Kacang Tanah, Punya Banyak Manfaat Salah Satunya Baik untuk Jantung
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR