Nakita.id – Apa olahan favorit Moms saat mengonsumsi ubi jalar?
Ubi jalar merupakan salah satu makanan pokok yang dapat dijumpai di berbagai daerah di Indonesia.
Ubi jalar terbagi menjadi dua jenis yang biasa dikonsumsi, ada yang berwarna kuning pucat atau oranye gelap, hingga ubi jalar berwarna ungu.
Sesampainya di rumah setelah membelinya dari pasar, simpan ubi jalar di tempat yang sejuk dan kering. Akan tetapi, hindari menyiman ubi mentah di lemari es ya Moms.
Idealnya, Moms bisa menggunakannya dalam waktu seminggu setelah pembelian terutama jika disimpan pada suhu kamar.
Ada berbagai cara untuk mengolah ubi jalar selain direbus adalah dengan cara dipanggang. Moms bisa menggunakan oven, panggangan, microwafe.
Melansir dari Very Well Fit, ubi jalar panggang adalah karbohidrat kompleks bergizi dan sehat yang dikemas dengan penuh vitamin, mineral, antioksidan dan serat.
Ubi jalar panggang dikemas dengan vitamin A, C, dan B6. Mereka juga mengandung mineral termasuk potasium, kalsium, dan magnesium sambil menyediakan 142 kalori, 32 gram karbohidrat dan 5 gram serat yang menyehatkan jantung.
Selain rasanya yang lezat, ubi jalar juga menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan jika dimasukkan sebagai bagian dari diet seimbang.
1. Meningkatkan Asupan Antioksidan
Ubi jalar mengandung beta karoten yang tinggi. Senyawa ini dianggap sebagai antioksidan yang kuat untuk membantu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh.
Antioksidan dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat dan dapat membantu mengurangi penyakit kronis.
2. Dapat Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Lantaran ubi jalar tinggi akan serat makanan, mereka sering menjadi rekomendasi teratas makanan yang harus dimakan untuk meningkatkan kesehatan percernaan.
Ubi jalar mengandung serat larut dan tidak larut, yang membantu meredakan dan mencegah sembelit.
Untuk memaksimalkan manfaatnya, Moms harus memakan kulit dan daging ubi. Kulit ubi memiliki serat yang tidak larut yaitu serat kasar.
3. Membantu Mengelola Tekanan Darah
Ubi jalar adalah sumber potasium yang sangat baik, dan diet kaya potasium dapat membantu mengatur tingkat tekanan darah.
Jika kadar potasium terlalu rendah, Moms mungkin melihat peningkatan tekanan darah yang berisiko terkena hipertensi. Terutama bila dikombinasikan dengan asupan natrium yang tinggi.
Dengan memasukkan makanan seperti ubi jalar panggang dalam diet, ini dapat membantu menjaga kadar potasium dan mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi.
4. Mendukung Kesehatan Mata
Beta karoten dalam ubi jalar adalah antioksidan kuat yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mata dan mencegah kehilangan penglihatan.
Sumber makanan terbaik beta karoten adalah susu, telur, sayuran berdaun hijau, serta sayuran dan buah-buahan berwarna oranye dan kuning.
5. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Makanan seperti ubi jalar yang mengandung antosianin dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Antosianin adalah pigmen larut dalam air yang memberi warna cerah pada beberapa buah dan sayuran seperti oranye, merah, ungu, dan biru.
Pigmen ini juga memiliki sifat antidiabetik, antikanker, antiinflamasi, antimikroba, dan antiobesitas.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR