Nakita.id - Moms wajib tahu, berikut ini beberapa kondisi ibu hamil yang tidak diperbolehkan untuk prenatal gentle yoga.
Masa kehamilan adalah momen yang paling menyenangkan bagi banyak calon ibu, karena akan menyambut sang buah hati lahir ke dunia.
Meski begitu, ternyata masa kehamilan merupakan tantangan tersendiri.
Salah satunya yang umum terjadi adalah menahan segala rasa sakit, baik secara fisik maupun mental.
Rasa sakit tersebut harus Moms tahan dalam jangka waktu 9 bulan, sebelum waktu persalinan tiba.
Tapi, Moms tak perlu takut. Pasalnya, Moms bisa melakukan berbagai persiapan sebelum waktu persalinan tiba.
Salah satunya adalah dengan melakukan prenatal gentle yoga, yang bisa mengakomodir ibu hamil agar bisa melahirkan dengan aman dan nyaman.
Meski aman untuk ibu hamil, ternyata tidak semua ibu hamil bisa lo untuk melakukan yoga ini.
Lantas, kondisi ibu hamil yang seperti apa yang tidak diperbolehkan untuk prenatal gentle yoga?
Baca Juga: Yoga dan Menari Jadi Pilihan Alternatif untuk Ibu Hamil yang Ogah Berolahraga
Berikut ini kondisi-kondisi ibu hamil yang tidak diperbolehkan untuk prenatal gentle yoga.
Bidan Annisa Septy Nurcahyani, M.Tr.Keb, fasilitator prenatal gentle yoga sekaligus founder @bybidannisa, kembali menegaskan bahwa prenatal gentle yoga ini boleh dilakukan jika kondisi ibu hamil sehat.
"Kalau ada komplikasi misalnya pendarahan selama hamil karena plasenta previa totalis atau plasenta menutup semua jalan lahir," ungkap Bidan Annisa dalam acara Referenata #FamilyFriday: Prenatal Gentle Yoga, Bantu Lancarkan Persalinan pada Jumat pagi (27/5/2022).
"Itu di-skip dulu prenatal gentle yoga-nya," saran Bidan Annisa.
Selain pendarahan akibat plasenta previa totalis, kondisi-kondisi ini juga tidak diperbolehkan oleh ibu hamil untuk melakukan prenatal gentle yoga.
1. Pecah ketuban
Kondisi yang pertama adalah adanya ketuban yang pecah.
"Ini kasusnya sangat jarang terjadi," kata Bidan Annisa.
"Tapi misalkan ada, itu juga kalau belum waktunya persalinan, itu tidak boleh," lanjutnya menegaskan.
Baca Juga: Dokter Kandungan Jelaskan Bahaya Hamil di Usia Muda, dari Depresi Sampai Pecah Ketuban
2. Serviks inkompeten
Kondisi ibu hamil yang tidak diperbolehkan untuk prenatal gentle yoga lainnya adalah adanya serviks inkompeten.
Sebagai informasi, serviks inkompeten adalah suatu kondisi ketika leher rahim (serviks) membuka terlalu awal pada kehamilan, sehingga bisa mengalami persalinan prematur atau keguguran, terutama di trimester kedua kehamilan.
3. Preeklamsia
Terakhir adalah preeklamsia, dimana tekanan darahnya tinggi atau di atas 140/90.
"Jadi, memang kondisi kehamilannya sudah tidak sehat. Kalau begitu olahraganya biasanya dtunda dulu," saran Bidan Annisa.
Jika Moms tertarik untuk mengikutsertakan diri dalam kelas prenatal gentle yoga, Moms bisa mendaftarkan diri ke Birth and Bloom, sebuah platform edukasi yang diciptakan khusus untuk para perempuan seluruh Indonesia, terutama Bandung, juga luar negeri.
Birth and Bloom sendiri menyediakan berbagai kelas edukasi serta kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat dengan mengajak berbagai pihak dan expert berkolaborasi, seperti kelas yoga untuk ibu hamil salah satunya.
Selain itu, dalam rangka syukuran ulang tahun Birth and Bloom yang pertama, mulai Minggu besok, 29 Mei 2022, pukul 08.00 WIB, akan ada kegiatan prenatal yoga dan sesi obrolan hangat sebagai persiapan menjalani masa setelah melahirkan bersama Grace Nathalia selaku wellness coach di Nu Art Sculpture Park, Bandung. Untuk biaya partisipasinya hanya Rp185.000,00 per pasangan, dan sudah termasuk makan untuk dua orang.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR