4. Gunakan obat pelega tenggorokan atau semprotan tenggorokan
Keduanya ini umumnya aman digunakan selama kehamilan, Moms.
Jadi, jangan ragu untuk menggunakannya agar tenggorokan terlindungi bahkan saat mengalami gejala mual muntah di pagi harinya.
Hindari tablet hisap yang dirancang untuk melawan gejala pilek saja ketimbang meredakan gejala tenggorokan sakit.
Selain itu, periksa juga dengan dokter kandungan terdekat bahkan sebelum minum obat apa pun, termasuk obat yang dijual bebas.
Baca Juga: Moms Sebaiknya Stop Mengonsumsi Es Teh Manis Saat Hamil, Bisa Menyebabkan Keguguran
5. Cek suhu tubuh
Terakhir, pastikan Moms tidak demam sebelum mengobati sakit tenggorokan.
Pasalnya, demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius dapat mengindikasi adanya infeksi pada tubuh, sehingga perlu diobati sesegera mungkin.
Moms harus tahu, demam tinggi selama kehamilan dapat berbahaya bagi janin dalam kandungan.
Terutama, saat kehamilan trimester pertama, sehingga harus sering dipantau oleh dokter kandungan.
6. Istirahat
Selain itu, Moms juga perlu beristirahat yang cukup saat tenggorokan sedang sakit.
Hal ini dilakukan untuk membangun kembali sistem imun yang lemah.
Nah, itulah 6 cara mengatasi tenggorokan luka akibat muntah saat hamil. Semoga membantu!
Baca Juga: 3 Faktor Penyebab Tenggorokan Luka Akibat Muntah saat Hamil, Bisa Jadi Moms Ada Radang Tenggorokan
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR