Nakita.id – Pada dasarnya, makan lebih banyak sayuran mendatangkan kebaikan bagi tubuh secara keseluruhan.
Penelitian yang telah dilakukan menunjukan manfaat konsumsi sayuran dapat berperan dalam pencegahan kanker hingga penyakit jantung.
Manfaat lain dari sayuran adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mengatasi berbagai macam penyakit.
Tidak terbatas pada sayuran jenis tertentu melainkan untuk semua jenis sayuran memiliki dampak yang baik.
Moms pasti juga punya cara andalan tersendiri dalam mengolah makanan tersebut menjadi suatu hidangan.
Tidak jarang pula, memilih untuk memakan sayuran itu dalam kondisi mentah dengan harapan mendapat banyak nutrisi.
Namun, tahukah Moms, ternyata ada tips yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kandungan nutrisi yang bisa didapat dari cara biasa, lo.
Apa saja, ya?
Melansir dari The Beet, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengolah makanan supaya manfaatnya lebih terasa.
Makan sayuran dengan semua warna
Konsumsi sayuran yang banyak saja terkadang tidak lebih sehat dari makan sayuran yang memiliki warna beraneka ragam.
Semakin banyak jenis sayuran yang dimakan maka semakin baik karena masing-masing memberikan jajaran fitokimia yang berbeda, menambah vitamin, mineral.
Makan sayuran segera setelah dipetik
Bila Moms memiliki kebun sayuran sendiri, maka lebih baik segera diolah segera setelah dipetik. Nutrisi seperti vitamin C bekerja pada tubuh lebih ampuh setelah sayuran dipetik.
Masak tomat semakin lama semakin baik
Pada sebagian sayuran yang baik dikonsumsi saat mentah, namun pada tomat berlaku sebaliknya.
Dengan memasak tomat terlebih dahulu, ini akan melepaskan likopen dalam tubuh yang membantu menurunkan perangan dan meningkatkan kekebalan, serta melawan penyakit lain dalam tubuh.
Makan tomat dengan sedikit lemak sehat karena mengandung vitamin C dan vitamin larut lemak lainnya.
Pilih paprika merah
Semua jenis dan warna paprika sangat bagus untuk karena kaya akan serat dan vitamin A dan C, serta potasium, asam folat, dan betakaroten. Tapi, paprika merah memiliki hampir 11 kali betakaroten dan 1,5 kali vitamin C.
Plus yang panas memiliki capsaicin yang merupakan antioksidan kuat yang telah terbukti meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan.
Brokoli paling baik hampir tidak dimasak
Brokoli memiliki senyawa yang disebut dengan sulforaphane yang ditemukan juga di beberapa sayuran seperti pakcoy, kubis, dan kangkung yang memiliki banyak manfaat.
Saat Moms memasak brokoli, sulforaphane dilepaskan tetapi tidak cukup untuk menghilangkannya. Maka dari itu, jika ingin mendapatkan nutrisi lebih banyak dari nutrisi jangan dimasak terlalu lama.
Pilih kubis ungu
Kubis ungu adalah jenis terbaik untuk dimakan karena kandungan seratnya yang tinggi.
Manfaat besar ini diperoleh berkat senyawa anthocyanin adalah fitokimia yang memberi kubis rona ungu, dan mereka memiliki efek antidiabetes, antikanker, anti-inflamasi, antimikroba, dan anti-obesitas.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR