Menurut Penn Medicine, mereka yang memiliki kondisi tiroid dapat memproduksi terlalu banyak atau tidak cukup tiroksin.
Perubahan hormon dapat mengubah produksi keringat, menyebabkan panas berlebih dan penurunan energi, atau sebaliknya.
Gejala lain dari hipertiroidisme mungkin termasuk kelelahan, fluktuasi berat badan, dan pembengkakan di pangkal leher tempat tiroid berada.
2. Sistem saraf tidak berfungsi
Hampir tidak pernah berkeringat mungkin terdengar menarik, tetapi sebenarnya bisa sangat berbahaya.
Sementara beberapa orang dilahirkan dengan anhidrosis, itu mungkin juga merupakan gejala dari suatu kondisi yang mempengaruhi sistem saraf.
Menurut Mayo Clinic, anhidrosis juga bisa menjadi tanda penyakit Parkinson, stroke, dan penyakit sumsung tulang belakang.
3. Peringatan dini masalah jantung
Berkeringat lebih dari biasanya biasanya terjadi saat Moms berolahraga. Namun pada beberapa kondisi juga bisa menjadi tanda peringatan dini masalah jantung.
Memompa darah melalui arteri yang tersumbar membutuhkan lebih banyak usaha dari jantung sehingga tubuh berkeringat lebih banyak untuk mencoba menjaga suhu tubuh turun selama aktiivitas ekstra.
Gejala serangan jantung yang umum diketahui termasuk sesak napas dan nyeri di dada, bahu, atau lengan. Tapi tiba-tiba, berkeringat banyak juga bisa menjadi tanda peringatan serangan jantung.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR