Catherine Ryan, PhD, RN, dari di University of Illinois di Chicago, mengatakan kepada WebMD bahwa pasien serangan jantung yang berkeringat lebih mungkin untuk mencari pengobatan lebih cepat.
4. Diabetes
Penelitian menunjukan bahwa sebagian besar penderita diabetes mengalami peningkatan keringat saat mereka mengalami hipoglimik, dengan area keringat yang paling umum berada di belakang leher.
Ketika hipoglikemia terjadi, adrenalin diproduksi sebagai respons terhadap penurunan kadar gula darah, yang mengakibatkan penyempitan pembuluh darah dan aktivasi kelenjar keringat.
Selain keringat berlebihan yang tiba-tiba, gejala diabetes lainnya mungkin termasuk sering ingin buang air kecil, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, tangan dan kaki mati rasa atau kesemutan, dan rasa haus yang ekstrem dan terus-menerus.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR