Jika tak memperhatikan kondisi nutrisi tersebut, maka kita akan semakin mudah terkena penyakit.
dr. Sheila menegaskan satu jenis pola diet yang dilakukan satu orang, belum tentu cocok diikuti semua orang. Lalu, bagaimana cara agar kita bisa menjalani pola hidup sehat?
dr. Sheila menyebutkan, jika Moms perlu menjaga makanan dengan pola gizi yang sehat dengan 3J yaitu jadwal, jenis dan jumlah makanannya.
"Jadi diatur jadwalnya sebisa mungkin teratur setiap harinya. Dibagi menjadi tiga makan besar, dua sampai tiga kali makanan cemilan," tukas dr. Sheila.
Saat masa diet, jangan hanya asal mengurangi kalori atau mengurangi makan saja, Moms.
Tapi komposisinya juga harus lengkap, yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, serat, air serta vitamin, mineral dan anti-oksidan. Menjalani pola hidup sehat, bukan semata-mata hanya memperhatikan asupan makanannya saja.
Baca Juga: Amankah Makan Telur Mentah? Begini Penjelasan dari Ahli Diet
Namun, Moms juga harus rutin bergerak dengan cara berolahraga. Kemudian waktu tidur di malam hari juga harus cukup dan harus bisa mengatasi stres.
Ada dua jenis diet yang masih bertahan dan dilakukan oleh banyak orang, internitan fasting dan diet keto.
Disebutkan dr.Shiela, diet keto secara penelitian baik dilakukan untuk orang-orang yang epilepsi.
"Diet keto ini bisa tambahan untuk terapi, jadi untuk pengobatan. Jadi menguntungkan bagi pasien-pasien tersebut, agar kejangnya tidak sering kambuh. Tap ternyata pasien-pasien yang diberi diet keto, berat badannya juga menurun," jelasnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR