Penyebab IUD bisa berputar adalah ketika menstruasi dan Moms merasa keram pada perut yang berlebihan.
Kemudian, ketika pamasangan IUD dilakukan setelah operasi sesar.
Karena biasanya, setelah operasi sesar rahim pun masih besar.
Sehingga ada risiko IUD berputar dengan sendirinya Moms.
"Kalau yang berputar itu bisa terjadi rahimnya ketika menstruasi keramnya berlebihan, atau bisa juga ketika abis operasi sesar langsung dipasang IUD, terkadang karena rahimnya masih besar itu ada risiko bisa berputar IUD nya," ungkap dr. Charnain.
Baca Juga: Di Mana Bisa Konsultasi KB? Simpan Informasi Ini Agar Moms Tidak Lupa
Cara Mencegah Supaya IUD Tidak Terlepas
dr. Charnain mengatakan, jika kontur rahim Moms memang kopong maka dianjurkan untuk pilih alat kontrasepsi yang lain.
"Kalau dari anatomi atau rahimnya sendiri maka itu tidak bisa dicegah jadi harus pilih yang lain," tutur dr. Charnain.
dr. Charnain menegaskan, perempuan yang bisa menggunakan IUD adalah yang anatomi tubuhnya bagus.
Sang dokter juga menceritakan bahwa berdasarkan pengalaman ia ada salah satu pasien dimana ketika memasang IUD justru gagal karena merasa kesakitan.
Tapi pemasangan IUD bisa tetap dilakukan dengan cara pembiusan Moms.
"Prinsipnya kita bisa memasang IUD karena anatomi yang bagus. Kadang saya dapat pasien dimana untuk berhubungan saja vaginannya kesakitan sehingga ketika memasang saya gagal tapi tetap bisa dipasang dengan pembiusan," tutup dr. Charnain.
Nah, itu dia penyebab KB IUD bisa terlepas sendiri dan cara mencegahnya.
Semoga bisa jadi pertimbangan dan Moms lebih berhati-hati ke depannya ya.
Baca Juga: Apakah Ada Larangan Bagi Pengguna KB Spiral? Begini Penjelasan Ahli
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR