Nakita.id - Begini penjelasan dokter terkait apakah KB IUD bisa terlepas sendiri atau tidak.
Mendengar KB IUD bisa terlepas sendiri tentu saja membuat para Moms waswas tentunya.
Informasi mengenai KB IUD bisa terlepas sendiri ini lah yang membuat banyak wanita takut memasang alat kontrasepsi ini.
Padahal tingkat keberhasilan dari KB IUD sangat tinggi untuk mencegah kehamilan Moms.
Seperti diketahui, KB IUD bisa mencegah kehamilan sampai bertahun-tahun.
Tanpa perlu membuat Moms minum obat setiap hari, ataupun pergi ke dokter setiap bulannya.
Moms juga lebih nyaman ketika berhubungan intim dengan Dads tanpa perlu takut lagi hamil.
Nah, ketika Moms ingin memiliki anak lagi maka tinggal lepas saja KB IUD tersebut.
Sehingga setiap kehamilan yang Moms jalani sudah terencana dan penuh persiapan.
Baca Juga: Cara Memilih Pil KB yang Tepat Supaya Tidak Datangkan Efek Samping
Mitos atau Fakta KB IUD Bisa Terlepas Sendiri?
dr. Charnain M. Ibrahim, Sp.OG dari Rumah Sakit Pondok Indah - Bintaro Jaya menjelaskan, hal tersebut merupakan fakta Moms. IUD memang bisa terlepas atau bergeser.
Hal tersebut bisa terjadi pada orang yang bentuk kontur rahimnya kopong Moms.
Kontur rahim yang kopong disebabkan karena kahmilan yang berulang kali, bayi yang terlalu besar, dan sebagainya.
Sehingga otot dari rahim pun menjadi tak sekuat semula lagi sebelum hamil.
Nah, ketika IUD dipasang di bagian rahim yang kopong maka berpotensi goyang atau keluar.
"Itu fakta. Jadi IUD bisa bergeser karena rahim ada bentuk konturnya ada yang bentuknya kopong sehingga ada ruangannya di dalam. Kenapa bisa begitu? Bisa karena kehamilan yang berkali-kali, bayinya yang sangat besar sehingga endomaterinya kopong, dan ototnya tidak sekuat dulu, nah ketika IUD nya di dalam situ maka bisa ikut goyang atau keluar," ungkap dr. Charnain dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Rabu (15/6/2022).
Bentuk IUD sendiri adalah T Moms nah jika jangkarnya tidak mengenai dinding rahim dengan benar maka berpotensi terlepas sendiri.
Baca Juga: Penjelasan Soal Perbedaan KB Spiral dan KB IUD, Ternyata Seperti Ini Keunggulan dan Kekurangannya
"Karena IUD kan bentuknya T nah jangkarnya tidak mengenai dinding itu maka bisa lepas sendiri," sambung dr. Charnain.
Penyebab IUD Bisa Beputar
Selain KB IUD bisa terlepas sendiri, alat kontrasepsi ini di dalam rahim juga dikabarkan bisa berputar sendiri Moms.
Jika bentuk IUD tidak sesuai atau bergeser maka kemungkinan untuk hamil pun tetap tinggi.
Penyebab IUD bisa berputar adalah ketika menstruasi dan Moms merasa keram pada perut yang berlebihan.
Kemudian, ketika pamasangan IUD dilakukan setelah operasi sesar.
Karena biasanya, setelah operasi sesar rahim pun masih besar.
Sehingga ada risiko IUD berputar dengan sendirinya Moms.
"Kalau yang berputar itu bisa terjadi rahimnya ketika menstruasi keramnya berlebihan, atau bisa juga ketika abis operasi sesar langsung dipasang IUD, terkadang karena rahimnya masih besar itu ada risiko bisa berputar IUD nya," ungkap dr. Charnain.
Baca Juga: Di Mana Bisa Konsultasi KB? Simpan Informasi Ini Agar Moms Tidak Lupa
Cara Mencegah Supaya IUD Tidak Terlepas
dr. Charnain mengatakan, jika kontur rahim Moms memang kopong maka dianjurkan untuk pilih alat kontrasepsi yang lain.
"Kalau dari anatomi atau rahimnya sendiri maka itu tidak bisa dicegah jadi harus pilih yang lain," tutur dr. Charnain.
dr. Charnain menegaskan, perempuan yang bisa menggunakan IUD adalah yang anatomi tubuhnya bagus.
Sang dokter juga menceritakan bahwa berdasarkan pengalaman ia ada salah satu pasien dimana ketika memasang IUD justru gagal karena merasa kesakitan.
Tapi pemasangan IUD bisa tetap dilakukan dengan cara pembiusan Moms.
"Prinsipnya kita bisa memasang IUD karena anatomi yang bagus. Kadang saya dapat pasien dimana untuk berhubungan saja vaginannya kesakitan sehingga ketika memasang saya gagal tapi tetap bisa dipasang dengan pembiusan," tutup dr. Charnain.
Nah, itu dia penyebab KB IUD bisa terlepas sendiri dan cara mencegahnya.
Semoga bisa jadi pertimbangan dan Moms lebih berhati-hati ke depannya ya.
Baca Juga: Apakah Ada Larangan Bagi Pengguna KB Spiral? Begini Penjelasan Ahli
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR