dr. Charnain menjelaskan, IUD merupakan suatu benda asing.
Apapun jenis benda asing yang masuk ke dalam tubuh pun pasti akan mendatangkan reaksi.
Sehingga, tak heran bila salah satu reaksi yang banyak dialami perempuan ketika memasang IUD adalah nyeri perut di bagian bawah.
"Jadi, IUD itu adalah benda asing. Semua benda asing yang masuk ke dalam tubuh kita, pasti akan menimbulkan reaksi yang ingin dikeluarkan sama tubuh kita," ungkap dr. Charnain.
Reaksi yang timbul setelah memasang IUD merupakan hal yang sangat wajar.
Baca Juga: Pentingnya Memasang Alat Kontrasepsi Bukan Hanya Dapat Cegah Kehamilan, Ini Kata Ahli
Pentingnya Kosultasi dengan Dokter Sebelum Memasang Alat Kontrasepsi
Tapi, hal tersebut menjadi tidak wajar apabila reaksi yang timbul justru berlebihan.
Jika reaksi yang timbul berlebihan, maka dapat dikatakan Moms tidak cocok menggunakan IUD.
Tapi, sebelum menentukan cocok atau tidak IUD untuk Moms, biasanya dokter akan melakukan terapi.
"Ketika reaksi yang dikeluarkan sangat berlebihan, maka itu yang bisa dibilang tidak cocok. Tapi, kita bisa terapi dulu untuk menentukan cocok atau tidaknya," pungkas dr. Charnain.
Maka dari itu, penting sekali untuk melakukan konsultasi ke dokter sebelum memilih alat kontrasepsi terutama IUD.
Supaya dokter bisa melihat dan merekomendasikan alat kontrasepsi yang memang benar-benar cocok dengan Moms.
Semua itu penting dilakukan untuk meminimalisir efek samping yang Moms dapatkan ketika memasang alat kontrasepsi.
Nah, itu dia penjelasan dari dokter terkait aman atau tidak nyeri perut di bagian bawah setelah menggunakan KB IUD.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR