Nakita.id - Para Moms wajib tahu, begini kata ahli terkait kondisi sering nyeri perut di bagian bawah saat menggunakan KB IUD.
Nyeri perut di bagian bawah merupakan suatu kondisi yang kerap kali dialami para perempuan, misalnya saat menstruasi.
Kondisi lain yang kerap membuat wanita nyeri perut di bagian bawah adalah ketika menggunakan KB IUD.
Tapi, tidak semua perempuan yang menggunakan KB IUD mengalami kondisi ini, Moms.
Ada banyak perempuan yang menggunakan KB IUD terlihat begitu aman dan nyaman saja.
Sebenarnya efek dari pemasangan alat kontrasepsi pun tergantung dari tubuh masing-masing.
Apabila Moms cocok, maka akan merasa nyaman, tapi jika alat kontrasepsi yang digunakan tidak cocok, maka akan mengalami berbagai efek samping.
KB IUD merupakan salah satu kontrasepsi yang jangkanya cukup panjang.
Kelebihan lainnya, KB IUD ini bisa dipasang langsung setelah Moms melahirkan sang buah hati.
Baca Juga: KB IUD Bisa Terlepas Sendiri Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Ahli
Dengan pemasangan KB IUD, Moms bisa memberi jarak kehamilan supaya tidak terlalu sering.
Kehamilan yang jaraknya pas membuat rahim lebih sehat dan kuat.
Menstruasi Tidak Teratur Saat Menggunakan IUD
dr. Charnain M. Ibrahim, Sp.OG dari Rumah Sakit Pondok Indah - Bintaro Jaya, alat dari IUD ada yang terbuat dari silver, tembaga, dan hormonal.
Apabila Moms menggunakan yang tembaga, maka bertahannya bisa sampai 10 tahun.
"IUD itu ada yang dengan tembaga, silver, ada juga yang dengan hormonal. Jadi, kalau kita biasa menggunakan tembaga itu bertahannya lama bisa 10 tahun," ungkap dr. Charnain dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Rabu (15/6/2022).
Cara kerja IUD sendiri adalah untuk menciptakan suatu peradangan.
Nah, apabila Moms tidak cocok menggunakan IUD, maka peradangan yang terjadi pun tidak akan bagus.
Baca Juga: Memasang KB IUD Saat Menstruasi Apakan Aman? Begini Penjelasan Ahli
"Ketika seorang wanita dipasang IUD, reaksi yang diharapkan itu reaksi peradangan dan ketika wanita yang tidak cocok dengan IUD, maka akan mengalami peradangan yang tidak bagus," sambung dr. Charnain.
Peradangan yang tidak bagus inilah yang bisa menimbulkan reaksi haidnya tidak teratur.
Jadi, memang krusialnya pada tiga bulan pertama, antara adaptasi tubuh bisa menerima IUD atau tidak.
Normalkah Sering Nyeri Perut di Bagian Bawah Saat Menggunakan IUD?
dr. Charnain menjelaskan, IUD merupakan suatu benda asing.
Apapun jenis benda asing yang masuk ke dalam tubuh pun pasti akan mendatangkan reaksi.
Sehingga, tak heran bila salah satu reaksi yang banyak dialami perempuan ketika memasang IUD adalah nyeri perut di bagian bawah.
"Jadi, IUD itu adalah benda asing. Semua benda asing yang masuk ke dalam tubuh kita, pasti akan menimbulkan reaksi yang ingin dikeluarkan sama tubuh kita," ungkap dr. Charnain.
Reaksi yang timbul setelah memasang IUD merupakan hal yang sangat wajar.
Baca Juga: Pentingnya Memasang Alat Kontrasepsi Bukan Hanya Dapat Cegah Kehamilan, Ini Kata Ahli
Pentingnya Kosultasi dengan Dokter Sebelum Memasang Alat Kontrasepsi
Tapi, hal tersebut menjadi tidak wajar apabila reaksi yang timbul justru berlebihan.
Jika reaksi yang timbul berlebihan, maka dapat dikatakan Moms tidak cocok menggunakan IUD.
Tapi, sebelum menentukan cocok atau tidak IUD untuk Moms, biasanya dokter akan melakukan terapi.
"Ketika reaksi yang dikeluarkan sangat berlebihan, maka itu yang bisa dibilang tidak cocok. Tapi, kita bisa terapi dulu untuk menentukan cocok atau tidaknya," pungkas dr. Charnain.
Maka dari itu, penting sekali untuk melakukan konsultasi ke dokter sebelum memilih alat kontrasepsi terutama IUD.
Supaya dokter bisa melihat dan merekomendasikan alat kontrasepsi yang memang benar-benar cocok dengan Moms.
Semua itu penting dilakukan untuk meminimalisir efek samping yang Moms dapatkan ketika memasang alat kontrasepsi.
Nah, itu dia penjelasan dari dokter terkait aman atau tidak nyeri perut di bagian bawah setelah menggunakan KB IUD.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR