Bukannya tidak boleh, tapi sebaiknya ibu hamil mengurangi asupan kafein, termasuk kopi, teh dan cokelat.
Orang hamil umumnya disarankan untuk membatasi asupan kafein kurang dari 200 miligram (mg) per hari, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).
Kafein diserap dengan sangat cepat dan mudah masuk ke dalam plasenta.
Karena bayi dan plasentanya tidak memiliki enzim utama yang diperlukan untuk memetabolisme kafein, kadar kafein yang tinggi dapat meningkat.
Asupan kafein yang tinggi selama kehamilan terbukti membatasi pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko berat badan lahir rendah saat melahirkan.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR