Diare saat Masa Kehamilan, Harus Apa? Bumil yang Sedang Alami Masalah Pencernaan Satu Ini Wajib Simak

Nakita.id - Bagaimana cara mengatasi diare yang benar saat di masa kehamilan? Yuk, ketahui caranya.

Menjaga kesehatan di masa kehamilan memang amat sangat penting. Dengan cara ini, Moms bisa tetap fit.

Ya, mungkin untuk beberapa Moms di rumah menjaga kesehatan saat hamil gampang-gampang susah.

Apalagi jika sebelum hamil Moms memiliki kebiasaan tertentu yang perlu diubah agar tubuh tetap fit.

Salah satu alasan mengapa perlu jaga kesehatan saat hamil adalah agar dapat mencegah diare.

Tentu akan sangat tidak nyaman jika Moms mengalami diare di masa mengandung. Walaupun begitu, bisa diatasi.

Bagaimana caranya, ya? Bumil satu Indonesia wajib mengetahui untuk berjaga-jaga:

1. Tetap konsumsi air putih yang cukup

Mengonsumsi air putih wajib bagi ibu hamil sebab kebutuhan akan cairannya amat banyak.

Baca Juga: Punya Kebiasaan Suka Berenang di Laut Tanpa Pakai Celana, Gadis Ini Syok Berat Saat Perutnya Tiba-tiba Membuncit Bak Wanita Hamil, Langsung Dituduh Bercinta dengan Ikan

Setidaknya, dalam satu hari kebutuhan air bagi ibu hamil adalah sekitar 2 liter atau 10 gelas setiap harinya.

Tentu ini lebih banyak daripada kebutuhan air orang pada umumnya.

Penuhi kebutuhan air ini untuk mengatasi diare saat hamil. Sebab, selama diare Moms kehilangan banyak cairan tubuh.

2. Konsumsi buah seperti semangka

Tidak melulu mengonsumsi air putih saja, Moms juga bisa menggantinya dengan mengonsumsi buah-buahan.

Tentunya, tidak sembarang buah-buahan bisa dikonsumsi. Pilih buah-buahan yang kaya akan kandungan air, misalnya seperti semangka.

Mengonsumsi buah kaya akan air seperti semangka bisa membuat kebutuhan akan cairan jadi mudah terpenuhi.

Apalagi, semangka sangat segar dan memiliki rasa manis yang tidak berlebihan.

Melansir dari Healthline, 92 persen kandungan semangka adalah air sehingga bisa membantu pemenuhan asupan air setiap harinya.

Baca Juga: Sariawan saat Hamil Bikin Tak Nyaman, Ketahui Gejala dan Faktor Risikonya Sedari Awal

Selain semangka, Moms juga bisa mengonsumsi buah-buahan lainnya yang juga memiliki banyak kandungan air seperti jeruk, stroberi, dan kiwi.

Penting untuk diingat, pilih buah yang tidak mengandung gula yang terlalu banyak.

Melansir dari Harvard Health Publishing, diare akan semakin parah jika mengonsumsi makanan yang tinggi gula.

3. Makan makanan tawar

Mengonsumsi makanan yang memiliki rasa tawar juga bisa menjadi alternatif untuk mengatasi diare saat hamil.

Makanan tawar di antaranya adalah bubur, roti tawar, dan buah pisang.

Walaupun tidak meningkatkan kesembuhan, makanan tawar bisa membuat perut Moms tetap terisi tanpa membuat diare semakin parah.

4. Probiotik

Pada dasarnya mengonsumsi makanan probiotik sangat penting di masa kehamilan.

Seperti yang dilansir dari Healthline, probiotik bisa mengurangi risiko komplikasi.

Baca Juga: Manfaat Jalan Pagi Saat Hamil Besar, Bisa Melancarkan Persalinan Normal Sampai Membuat Kondisi Tubuh Bumil Mengalami Perubahan Ini

Saat bumil mengalami diare, konsumsi probiotik juga penting untuk kesehatan pencernaan.

Makanan yang mengandung probiotik bisa membuat pencernaan kembali menjadi normal dan lebih nyaman.

Bolehkah minum obat diare?

Sebelum hamil, mengonsumsi obat saat mengalami diare mungkin jadi hal yang pertama kali dilakukan.

Sayangnya, hal ini perlu diwaspadai apabila Moms sedang hamil.

Mengapa begitu? Hal ini disebabkan karena kandungan dari obat diare yang bisa Moms konsumsi tersebut.

Kira-kira, adakah kandungan dari obat diare yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil?

Apabila ingin mengonsumsi obat diare, ajukan pertanyaan tersebut pada bidan atau dokter.

Dengan begitu, Moms bisa tahu apakah boleh minum obat untuk mengatasi diare saat hamil.

Baca Juga: Komplikasi-komplikasi Preeklampsia pada Ibu Hamil yang Wajib Moms Waspadai menurut Dokter Obgyn

Penyebab diare saat hamil

Sebenarnya, diare cukup umum dialami ibu hamil. Sebab perubahan tingkat hormon di masa kehamilan menyebabkan adanya stimulasi pada pencernaan.

Maka dari itu, tak heran jika Moms tiba-tiba mengalami diare padahal sebelumnya tak mengonsumsi makanan yang aneh-aneh.

Selain karena perubahan tingkat hormon, penyebab umum seperti salah makan atau terpapar bakteri dan virus.

Jika diare kemudian semakin memburuk, sebaiknya langsung memeriksakan ke dokter.

Apalagi jika Moms menemukan adanya gejala lain seperti diare yang disertai darah.

Diare biasanya berlangsung selama 2 hingga 3 hari, jika lebih dari itu, kunjungi dokter segera.

Itulah tadi beberapa hal yang perlu diketahui soal mengatasi diare saat hamil.

Konsumsi air yang cukup, makanan tawar, dan probiotik menjadi solusinya.

Baca Juga: Manfaat Jalan Pagi Saat Hamil Besar, Bisa Melancarkan Persalinan Normal Sampai Membuat Kondisi Tubuh Bumil Mengalami Perubahan Ini

PROMOTED CONTENT