Nakita.id – Ketika sudah lapar, kebanyakan orang tidak lagi mampu memikirkan makanan apa disajikan.
Langsung saja menyambar apapun yang dihidangkan untuk mengganjal perut.
Padahal, jika ditelisik lebih jauh, ada lo beberapa kombinasi makanan yang justru dapat menimbulkan bahaya kalau dikonsumsi.
Akibatnya bisa saja menimbulkan gangguan pencernaan atau lebih buruk lagi menyebabkan masalah kesehatan.
Namun tanpa disadari, kebiasaan menggabungkan beberapa jenis makanan dalam satu porsi makanan menjadi hal yang lumrah terjadi.
Misalnya saja, menggabungkan dua jenis makanan yang sama, seperti karbohidrat dengan karbohidrat atau protein dengan protein.
Hal ini dapat membebani sistem pencernaan sehingga membutuhkan waktu lama untuk dicerna.
Lantas, apa saja ya kombinasi makanan yang sebaiknya harus dihindari?
Yuk, simak informasi selengkapnya.
Dilansir dari Style Craze, berikut ini adalah kombinasi makanan yang sebaiknya harus dihindari biar tidak menimbulkan masalah.
1. Sereal dengan susu dan jus jeruk
Susu mengandung kasein, sementara jus jeruk mengandung asam. Dengan mencampurkan keduanya, ini akan mengentalkan susu dan juga menghancurkan yang ada dalam sereal bertepung.
Untuk menghindarinya, minum jus setidaknya satu jam sebelum atau sesudah selesai makan sereal.
2. Pisang dan susu
Apakah Moms pernah kepikiran untuk mencampurkan keduanya? Kombinasi makanan ini bisa saja memberatkan sistem pencernaan di perut.
Cobalah untuk menghindari kombinasi ini, bila tidak bisa menahan, pikirkan untuk menambahkan sejumput pala atau kayu manis untuk merangsang sistem pencernaan.
3. Tomat dan pasta
Tidak ada pasta yang lengkap tanpa tomat, saus keju, atau daging. Namun, semua ini dapat mendatangkan malapetaka pada sistem pencernaan.
Tomat memiliki asam yang melemahkan enzim dalam pasta bertepung, mengentalkan susu dalam keju.
Daging dan karbohidrat juga merupakan kombinasi buruk lainnya yang membuat makanan ini sangat sulit untuk dicerna.
4. Gula, lemak, dan garam
Dua dari tiga kombinasi makanan ini bisa berbahaya. Gula dan lemak sama-sama merupakan makanan dengan kandungan kalori yang tinggi.
Gula tidak memiliki nilai gizi, dan lemak mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Kombinasi ini jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.
Garam dan lemak juga bisa berbahaya. Ini karena garam menyebabkan retensi air dalam tubuh dan dapat meningkatkan tekanan darah, sedangkan lemak dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Sebagai gantinya, Moms dapat mencoba bentuk lemak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun.
Meskipun gula dan garam adalah kombinasi yang disukai banyak orang, ini bisa saja mengarah pada penambahan berat badan.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR