Tahun ini, SLP akan menyasar 12 pondok pesantren. Bagi pondok pesantren yang mau mengikuti program ini, dapat melakukan pendaftaran di: https://tinyurl.com/PendaftaranPendampinganSLP
Para tenaga pengajar di pesantren pun akan diberikan modul yang berjudul ‘Edukasi Gizi di Pesantren’.
Tujuan diberikannya modul ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai gizi dan kesehatan remaja untuk para tenaga pengajar supaya bisa memberikan edukasi kepada santri di pesantren.
“Dengan pengetahuan dasar mengenai gizi dan kesehatan remaja, para tenaga pengajar bisa memberikan edukasi tentang gizi di pesantren,” ucap Purnawati Hustina Rachman dari Departemen Gizi Masyarakat IPB.
Kemudian dua modul lainnya yang berjudul ‘Program Penyediaan Makan Siang Bergizi Seimbang di Pesantren’ dan ‘Buku Menu School Lunch Program’ diperuntukkan untuk pengelola dapur di pesantren.
Baca Juga: Ini Dia Peran Penting Asam Amino dalam Kesehatan, Simak Terobosan Terbaru!
“Membekali pengelola pesantren untuk merencanakan dan menyediakan makanan bergizi seimbang,” sambung Purwanti.
Di modul yang berjudul ‘Buku Menu School Lunch Program’ terdapat 50 menu yang bisa dijadikan sebagai acuan untuk juru masak di pesantren supaya makanannya selalu berkualitas dan bergizi.
Di dalam buku tersebut juga terdapat kisaran biaya, sehingga pengelola pesantren tetap bisa menyajikan makanan yang enak dan sehat untuk santri namun budget-nya tetap minim.
Bagi yang ingin mendapatkan modul School Lunch Program dapat mengisi link: https://tinyurl.com/PendaftaranModulSLP
Kebanyakan orang berpikir bahwa makanan yang bergizi dan sehat tentu saja rasanya kurang enak.
Karena makanan yang bergizi cenderung rendah garam, Moms. Ajinomoto sebagai produsen berbagai merek penyedap pun tengah menggaungkan kampanye Bijak Garam.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR