Nakita.id - Sayuran merupakan menu makanan favorit sejuta umat.
Selain enak dikonsumsi, sayuran juga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Menu sayuran dipercaya bisa menjaga bentuk tubuh ideal dan menurunkan berat badan.
Diet sayuran seperti diet mediterania yang cukup terkenal banyak dilakukan orang-orang.
Diet ini disebut bisa memberikan efek positif sekaligus mengurangi risiko sakit azheimer dan mencegah masalah jantung.
Untuk menjalankan diet ini, seseorang disarankan mengonsumsi beragam protein nabati dari sayuran hijau, buah-buahan, sereal, gandum utuh, kacang-kacangan, biji-bijian.
Tapi siapa sangka, ada beberapa sayuran yang ternyata diam-diam dapat menambah berat badan.
Melansir dari Reader's Digest, berikut sejumlah sayuran yang bisa menambah berat badan.
Yuk simak!
Baca Juga: Ingin Tubuh Anak Lebih Gemuk dan Berisi? Begini Cara Sehat Menambah Berat Badan Anak yang Ideal
1. Ubi
Ubi jalar dan ubi merupakan anggota keluarga yang berbeda.
Meskipun berbeda tetapi keduanya tetap dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan karena jumlah kalori mereka.
Menurut Mascha Davis, seorang ahli gizi dietist terdaftar dengan gelar master kesehatan masyarakat, sayuran tinggi kalori dan gula akan bertindak seperti makanan kalori tinggi lainnya jika dimakan berlebihan.
Hal itu akan disimpan dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Ada baiknya Moms membatasi konsumsi ubi jika sedang berusaha menurunkan berat badan.
2. Wortel
Sebaiknya Moms coba pikirkan lagi bila ingin memasukan wortel dalam menu diet harian.
Davis mengatakan bahwa wortel termasuk sayuran yang cenderung membuat seseorang mengalami kenaikan berat badan karena kandungan gula sukrosa di dalamnya.
Wortel dapat tetap aman bila dikonsumsi dalam jumlah sedang.
3. Labu
Gula kerap kali dihindari saat seseorang tengah melakukan diet. Meskipun labu rendah gula tetapi beberapa olahan labu masih bisa tinggi kalori.
Sebenarnya, labu adalah buah tetapi sering disebut sayuran.
Oleh karena itu, sebaiknya hati-hati saat hendak mengonsumsi labu ketika sedang diet.
4. Jagung
Menurut Kyrin Dunston, MD, penulis Cracking the Bikini Code: 6 Rahasia untuk Keberhasilan Penurunan Berat Badan Permanen, jagung harus dihindari dalam menu diet.
Jagung manis mungkin membuat makan sayuran lebih menyenangkan, tetapi manis juga berarti gula.
“Gula menyeimbangkan hormon kalian, termasuk insulin dan kortisol, yang memberi sinyal tubuh kalian untuk menyimpan kalori sebagai lemak.
Oleh karena itu, berat badan bertambah, ”kata Dr. Dunston.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR