Nakita.id – Sudah akrab di telinga, bahwa ketika sinar matahari muncul di pagi hari, maka tidak ada yang lebih baik selain berjemur.
Berjemur dinilai merupakan cara terbaik untuk mendapatkan banyak vitamin D.
Vitamin ini memiliki peranan besar dalam kesehatan tulang maupun tubuh secara keseluruhan.
Meskipun kulit mampu mengubah sinar matahari menjadi vitamin D, kenyataannya proses ini tidak bekerja secara efisien.
Dengan kata lain, memenuhi kebutuhan vitamin ini tidak cukup jika hanya dilakukan dengan berjemur saja.
Mengapa demikian?
Dilansir dari Mind Body Green, terdapat alasan mengapa sinar matahari tidak dapat diandalkan untuk mendapatkan semua vitamin D.
1. Konversi vitamin D tidak begitu efektif
Pada dasarnya, tubuh memang dapat mengubah sinar matahari menjadi vitamin ini dengan sendirinya.
Hanya saja proses ini tidak berjalan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Ketika terkena panjang gelombang tertentu dari sinar UVB, kulit hanya mampu mengubah sekitar 15% dari 7-dehydrocholesterol (provitamin D3) menjadi previtamin D3.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR