Tetapi, ketika infeksinya semakin parah, wanita dapat merasakan sejumlah gejala.
Infeksi human papillomavirus (HPV) atau kanker serviks
Infeksi human papillomavirus (HPV) disebarkan melalui hubungan seksual.
Infeksi ini dapat menyebabkan kanker serviks.
Meskipun mungkin tidak ada gejala, jenis kanker ini dapat mengeluarkan cairan keputihan berdarah, cokelat, atau encer dengan bau yang tidak sedap.
Kanker serviks dapat dengan mudah diskrining dengan Pap smear tahunan dan pengujian HPV.
Jika Anda merasa mengalami keputihan yang tidak normal atau tidak biasa bersamaan dengan gejala tertentu lainnya, akan lebih baik jika sesegera mungkin dapat menemui dokter.
Nyeri di Miss V
Mengutip dari Boldsky, berikut penyebab nyeri di Miss V yang berbahaya bagi kesehatan organ intim Moms.
Infeksi jamur
Infeksi jamur bisa menyebabkan Miss V nyeri sekaligus gatal.
Biasanya diikuti dengan kekeringan pada vagina. Infeksi jamur bisa terjadi jika kebersihan organ ini kurang terjaga.
Herpes
Adanya benjolan atau bintik-bintik merah disertai lecet pada organ intim, perlu waspadai sebagai penyakit herpes.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR