Nakita.id - Moms tentu sudah tak asing lagi dengan terong yang sangat mudah didapatkan karena memang tumbuh sumbur di Indonesia.
Tak sedikit pula masakan khas Indonesia yang menggunakan terong sebagai bahan utamanya.
Ini tentu tidak mengherankan karena terong tergolong bahan makanan yang mudah diolah dan enak dijadikan apa saja.
Meski begitu, bahan makanan murah meriah ini ternyata manfaatnya untuk tubuh tidak murahan, Moms.
Pasalnya, terong terbukti bisa membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi dan asam urat.
Melansir Healthline, terong efektif menurunkan kadar kolesterol dalam darah karena kandungan seratnya.
Para peneliti menemukan secangkir terong rebus mengandung serat sekitar 2,4 gram.
Rutin makan terong terbukti bisa membantu meredakan penyakit asam urat.
Bagaimana bisa? Simak faktanya berikut ini.
Baca Juga: Jadwal Imunisasi Bayi Prematur Supaya Tidak Ada yang Terlewat
Melansir Healthfully, terong merupakan salah satu sayuran yang rendah purin.
Makanan yang rendah purin bisa membantu mengendalikan serangan asam urat.
Membatasi asupan makanan tinggi purin membantu mengurangi kadar asam urat darah.
Selain itu, vitamin C yang ada pada terong juga bisa mengurangi kadar asam urat.
Mengonsumsi terong yang sehat disarankan pilih terong yang keras, agak berat, mengkilap, berwarna ungu, dan berkulit halus.
Melansir Very Well Mind, serat larut pada terong bisa untuk menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol di usus kecil.
Begitu serat larut tersebut ada di usus kecil, serat akan menempel pada partikel kolesterol.
Ini yang membuat terong bisa mencegah kolesterol memasuki aliran darah dan menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Kolesterol kemudian akan dikeluarkan dari tubuh melalui feses.
Selain kandungan serat larutnya, terong juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat karena kaya antioksidan.
Sebuah penelitian tahun 2014 menemukan bahwa terong kaya antioksidan jenis asam klorogenat.
Asam klorogenat pada terong terbukti bisa menurunkan kadar lipoprotein densitas rendah, atau kolesterol "jahat".
Terong juga sangat baik untuk kesehatan jantung karenakandungan serat, potasium, vitamin C, vitamin B6, dan antioksidan.
Sebuah penelitian pada tahun 2019 menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid tertentu jenis anthocyanin bisa mengurangi inflamasi yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Untuk memakimalkan manfaat kesehatan terong, Moms harus memperhatikan cara pengolahan ketika memasak terong.
Hindari menggoreng terong terutama bagi penderita kolesterol tinggi.
Sebagai gantinya Moms bisa mengonsumsi terong dengan cara direbus atau dibakar.
Pilihlah terong yang sehat disarankan pilih terong yang keras, agak berat, mengkilap, berwarna ungu, dan berkulit halus.
Baca Juga: Tak Perlu Lagi Minum Obat, Begini Cara Menyembuhkan Anemia Hanya dengan Terong
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR