"Pagi-pagi kok langsung begini (tangan menguncup). Pegang hidung aja enggak bisa kok, meleset terus, panik," jelasnya.
Mengalami kondisi demikian, Doyok kemudian menhubungi dokter dan mendapatkan perawatan.
Ia pun harus opname di rumah sakit selama beberapa hari.
Doyok kemudian pindah ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) atas saran teman.
Kini, pria berumur 64 tahun tersebut mengaku sudah sembuh setelah mendapatkan perawatan yang cepat.
"Sekarang sudah (sembuh) alhamdulillah, karena cepat ditangani," tukasnya.
Lantas, bagaimana kaitan daging kambing dengan penyakit stroke?
Dikutip Nakita dari laman WebMd, mengonsumsi daging merah sebenarnya sangat baik untuk tubuh.
Tetapi perlu diperhatikan jika tidak semua daging baik dikonsumsi terlalu sering.
Daging merah merupakan daging yang kaya untuk protein, sehingga baik untuk pembentukan otot.
Namun daging merah memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi yang dapat meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung dan stroke.
16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Perlunya Aksi Nyata Serta Perlindungan Hak Korban
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR