Pasalnya, jika ini dilakukan dapat membuat anak remaja enggan bercerita kembali nantinya.
Dengan mendengarkan anak bercerita, Moms bisa melihat dari sudut pandang mereka.
Ketika Moms bisa menjadi pendengar yang baik, nantinya anak juga tak sungkan untuk menanyakan pendapat.
Dengan begitu Moms bisa sambil memberikan arahan mana sikap yang sebaiknya dilakukan dan mana yang tidak.
"Supaya anak mau mendengar omongan kita, kita jangan ngejudge. Kita dengar dari sisi anak, hal apa yang ingin ia coba dari sisi itu," ungkap Evryanti.
Usia rema memang menjadi usia yang paling rentan.
Mereka akan menemukan banyak hal yang ada di sekitarnya.
Faktor lingkungan sangat memengaruhi dalam bagaimana mereka bersikap dan berperilaku.
Mengasuh anak memasuki usia remaja mewajibkan para orangtua menjadi pendengar yang baik.
Jangan sampai karena Moms abai membuat anak mencari pelampian ke arah yang negatif.
Hanya karena anak merasa tidak didengar mereka jadi melakukan kenakalan remaja yang marak terjadi.
Sudah menjadi hal yang wajib untuk memberikan nilai-nilai kehidupan dan pendampingan untuk anak memasuki usia remaja.
Sehingga anak memiliki bekal yang cukup dalam menentukan kehidupannya di usia remaja.
"Ini merupakan salah satu perkembangan anak remaja, tetapi kita harus selalu mendampingi," pungkas Evryanti.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR